Pemakaman George Floyd, Cerita Keluarga Mengenang Hidupnya hingga Wali Kota Minneapolis Berlutut
Pemakaman George Floyd, pria kulit hitam yang kematiannya memicu kerusuhan besar di Amerika Serikat, disiarkan langsung CBSN Minnesota
Editor: Willem Jonata
"Mereka membunuh saudaraku. Dia menangis minta tolong."
Sebanyak empat polisi dipecat karena insiden itu. Salah satunya yakni Derek Chauvin, ditangkap pada Jumat (29/5/2020) dan dijerat pasal berlapis.
Kekasih George Floyd, Courtney Ross, menegaskan bahwa mendiang sosok yang sangat disegani di masyarakat.
"Tidak lain ini adalah malaikat yang dikirim kepada kita di bumi," katanya kepada CBS News. "Dan kita mencelakainya, dan kita membunuhnya."
George Floyd dikabarkan memiliki dua anak. Roxie Washington, ibu dari putrinya yang berusia 6 tahun di Houston, menggambarkannya sebagai ayah yang berbakti.
"Orang-orang salah menilainya karena dia begitu besar, sehingga mereka mengira dia sering berkelahi," kata Washington menurut Houston Chronicle yang dikutip AFP.
"Tapi dia orang yang pengasih... dan dia mencintai putrinya."
Salah satu teman lama George Floyd, Stephen Jackson, menjadi bintang NBA tetapi tidak melupakan persahabatan mereka.
"Kami saling memanggil Twin (kembaran)," kata Jackson dalam unggahan video di Instagram.
"Dia mengubah hidupnya," pindah ke Minnesota untuk bekerja sehingga dia dapat merawat anak-anaknya, tambah Jackson.
"Kawanku melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, dan kalian semua membunuh saudaraku."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disemayamkan di Peti Mati Emas, Pemakaman George Floyd Disiarkan Langsung dan Kematiannya Picu Demonstrasi Besar, Siapakah George Floyd?