Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsumsi 2 Gelas Teh Susu Tiap Hari Selama Sebulan, Gadis 18 Tahun Koma 5 Hari dan Kehilangan 31 Kg

Selama pandemi ini, kecanduannya terhadap teh susu semakin tidak terkontrol. Dalam sehari, gadis berusia 18 tahun ini menghabiskan 2 gelas sekaligus.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Konsumsi 2 Gelas Teh Susu Tiap Hari Selama Sebulan, Gadis 18 Tahun Koma 5 Hari dan Kehilangan 31 Kg
Kolase Tribunnews/ Pinterest/ SINA
Nasib buruk menimpa seorang gadis karena terlalu banyak minum teh susu. Tian (bukan nama sebenarnya) koma selama lima hari karena kecanduan minum teh susu. 

Para dokter mengatakan jika Tian harus bernafas menggunakan ventilator.

Tian menderita komplikasi termasuk gula darah tinggi dan kerusakan ginjal.

Dikutip dari World of buzz, sebelum koma Tian mengalami gejala seperti mual, mulut kering, hingga poliuria (sering buang air kecil) selama sepekan.

Beruntung Tian masih bisa sadar setelah koma selama lima hari.

Tian juga menderita obesitas, di usianya yang masih muda bobotnya mencapai 125 kilogram.

Setelah koma, dan menjalani berbagai perawatan medis, Tian kehilangan sekitar 31 kilogram.

Setelah sebulan lebih dirawat, Tian kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Nanxiang.

Berita Rekomendasi

Dia meyakinkan staf medis EICU bahwa dia tidak akan pernah minum teh susu lagi.

Hasil cek kesehatan Tian
Hasil cek kesehatan Tian (SINA)

Baca: Obesitas Saat Hamil Bisa Membahayakan Janin, Jaga Berat Badan Ideal Ibu Hamil dengan Cara Ini

Baca: Penelitian: Virus Corona Lebih Mungkin Membunuh Pria dan Orang Obesitas

Direktur Departemen Darurat Rumah Sakit Ruijin, Lu Yiming mengungkap ini bukan kasus pertama yang ditangani rumah sakit tersebut.

Setidaknya ada tiga kasus serupa yang berhasil ditangani.

Lu Yiming mengatakan jika penderita obesitas tidak bisa mengontrol gula darah mereka.

Mirisnya, tak sedikit yang tidak mengetahui jika menderita diabetes.

Setelah mereka mengembangkan glukosa tinggi atau osmolalitas tinggi atau Ketoasidosis sakit kritis dan ada risiko kematian jika tidak segera diobati.

Lu Yiming merekomendasikan anak muda, terutama mereka yang kelebihan berat badan untuk menjaga pola hidup sehat.

Makan makanan yang sehat, minum lebih sedikit minuman manis, berolahraga lebih teratur, dan melakukan pemeriksaan fisik secara teratur agar waspada terhadap risiko diabetes.

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas