Peringatan Perang Dunia II 15 Agustus 2020 di Jepang akan Dihadiri Kaisar, Tamu Undangan Dibatasi
Kehadiran para tamu diperkirakan akan sangat dibatasi sebagai antisipasi terhadap penanggulangan pandemi corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang Katsunobu Kato mengingatkan peringatan usai Perang Dunia II yang ke-75 tahun biasanya di Budokan Tokyo dihadiri oleh Kaisar Jepang dan para pimpinan pemerintahan.
"Kami sedang melakukan studi konkret, upacara peringatan untuk korban perang nasional di Nippon Budokan di Chiyoda-ku, Tokyo pada 15 Agustus, 75 tahun setelah Perang Dunia II," kata Menteri Katsunobu Kato saat konferensi pers, Selasa (9/6/2020).
Kehadiran para tamu diperkirakan akan sangat dibatasi sebagai antisipasi terhadap penanggulangan pandemi corona.
Baca: Sang Ayah Berpulang, Barry Likumahuwa Pajang Foto Benny Likumahuwa, I Love You Pap
Baca: Versi Terbaru Facebook Dark Mode Segera Dirilis, serta Fitur Time on Facebook & Pelacak Covid-19
Pemerintah mengadakan upacara peringatan setiap tanggal 15 Agustus.
Setiap tahun, sekitar 5.000 orang termasuk Yang Mulia Kaisar dan Ratu dan keluarga mereka yang berduka, dan sekitar 1.000 tamu termasuk Perdana Menteri berpartisipasi.
Banyak peserta berisiko tinggi terhadap infeksi, dan ada kemungkinan bahwa jumlah peserta akan berkurang secara signifikan.
Upacara ini biasanya diadakan oleh Yang Mulia Kaisar selama sekitar satu jam termasuk pidato Perdana Menteri dan dilengkapi dengan bunga-bunga, tetapi waktunya diperkirakan akan lebih pendek.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com