Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menangis Terharu, Wanita di Jepang Makan Masakan Terakhir Mendiang Ibu yang Sudah Dibekukan 5 Tahun

Seorang wanita di Jepang menangis terharu setelah makan masakan terakhir mendiang ibunya. Makanan itu telah dibekukan selama 5 tahun.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Menangis Terharu, Wanita di Jepang Makan Masakan Terakhir Mendiang Ibu yang Sudah Dibekukan 5 Tahun
Oriental Daily
Seorang wanita di Jepang menangis terharu setelah makan masakan terakhir mendiang ibunya. Makanan itu telah dibekukan selama 5 tahun. 

Diberitakan World of Buzz, sebuah program televisi Jepang membantu Reiki dan sang ayah agar bisa menikmati masakan terakhir ibunya.

Baca: Wafat Sebelum Punya Menantu Baru, Ibunda Qory Sandioriva Diam-diam Siapkan Pernikahan Putrinya

Baca: Cerita EO yang Beri Paket Pernikahan Gratis untuk Mbah Gambreng, Alasannya Bikin Terenyuh

Melalui program tersebut, seorang profesor biologi memeriksa kandungan bubur daging babi beku itu.

Dari pemeriksaan, ternyata makanan itu sudah memiliki beberapa tanda adhesi mikroba.

Meski begitu, masih ada kemungkinan agar bubur daging babi itu bisa aman dikonsumsi.

Eksrpresi Reiki dan ayahnya saat melihat bubur daging babi yang telah diolah kembali
Eksrpresi Reiki dan ayahnya saat melihat bubur daging babi yang telah diolah kembali (Oriental daily)

Baca: Ternyata Begini Cara Mudah Membuat Bubur Sumsum Tidak Menggumpal dan Tidak Berminyak

Baca: Burung Inko Kini Viral di Jepang, Pandai Menyanyikan Lagu Musisi Terkenal

Penampakan bubur daging babi yang telah diolah kembali
Penampakan bubur daging babi yang telah diolah kembali (Oriental daily)

Dengan pengolahan yang tepat pada suhu lebih dari 100 derajat Celcius, kerinduan Reiki dan sang ayah terhadap masakan itu bisa terwujud.

Dibantu oleh koki andal, makanan beku itu dicarikan terlebih dahulu.

Setelah cair ditambahkanlah jahe dan bawang untuk mengembalikan cita rasa bubur.

BERITA REKOMENDASI

Bubur siap disantap, saat mencicipinya Reiki dan ayahnya menangis.

"Enak, rasanya bear-benar seperti ibu yang memasaknya," ujar Reiki.

Sambil menangis, sang ayah hanya bisa berkata,"Setelah 5 tahun.."

Reiki tak kuasa menahan tangisnya
Reiki tak kuasa menahan tangisnya (Oriental daily)

Baca: 20 Persen Restoran di Jepang Diprediksi Bangkrut

Baca: Kasus Langka Pembunuhan Pemagang Vietnam oleh Temannya, Jaksa Ajukan Kasasi ke MA Jepang

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas