Tokyo Alert Akan Dibatalkan Besok Bila Terinfeksi Corona Semakin Rendah
Tokyo Alert akan dibatalkan besok kalau keadaan situasi dan kondisi semakin baik dan kita mulai dengan step ketiga nantinya
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terinfeksi baru di Tokyo hari ini hanya 18 orang lebih rendah dua orang ketimbang kemarin (9/6/2020) yang hari sebelumnya juga mencapai di atas 20 orang. Berarti penurunan jumlah terinfeksi terus.
"Tokyo Alert akan dibatalkan besok kalau keadaan situasi dan kondisi semakin baik dan kita mulai dengan step ketiga nantinya," papar Gubernur Yuriko Koike Rabu ini (10/6/2020).
Pembatalan akan dilakukan besok (11/6/2020) berdasarkan pendapat para ahli nantinya, tambahnya lagi.
Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan bahwa tanda-tanda memburuknya status infeksi dapat dilihat, dan mengeluarkan "Peringatan Tokyo" atau Tokyo Alert untuk pertama kalinya tanggal 2 Juni 2020 lalu.
Tanda Tokyo Alert dengan menyalakan lampu merah di gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo dan Jembatan Rainbow Bridge Yokohama dan menyerukan agar tidak pergi ke tempat-tempat dengan risiko infeksi yang tinggi.
Dalam keadaan ini, 18 infeksi baru dikonfirmasi di Tokyo pada tanggal 10 Juni, turun di bawah 20 untuk hari keempat hari berturut-turut hingga tanggal 10 Juni ini.
Gubernur Koike mengatakan pada sore hari tanggal 10 Juni bahwa ia perlu mengawasi kecenderungan terinfeksi tersebut yang banyak terjadi di daerah hiburan malam seperti di berbagai klub malam hosto club dan klub malam lainnya.
Pemerintah Metropolitan Tokyo berupaya akan mengabaikan peringatan tersebut, membatalkan Tokyo Alert bila membaik.
Tetapi jika situasinya tidak baik dan tiba-tiba memburuk, maka pembatalan dilakukan. Semua berdasarkan hasil keputusan para ahli.
Menurut orang yang bersangkutan, tanggal dan waktu pembatalan yang konkret sedang dipertimbangkan untuk tengah malam pada tanggal 11 Juni jam 24:00.
Tokyo Alert tidak memberikan hukuman, sanksi atau apa pun kepada masyarakat. Hanya memberikan peringatan keadaan situasi dan kondisi pandemi semakin bahaya saja sehingga diharapkan masyarakat lebih banyak berdiam di rumah ketimbang berjalan-jalan ke tempat umum apalagi ke tempat ramai.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com