2 Juta Orang Positif Covid-19, Amerika Serikat Indikasikan Tidak Lagi Lakukan Pembatasan Sosial
Amerika Serikat saat ini menegaskan tak akan melakukan tindakan yang akan menghalangi pertumbuhan ekonomi, meski kasus Covid-19 mencapai 2 juta orang.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat saat ini sedang banyak diterpa permasalahan besar.
Tindakan rasisme polisi yang berujung demonstrasi di seluruh negara bagian pun menambah situasi tak menentu di negeri Paman Sam tersebut setelah sebelumnya dihantam pandemi Covid-19.
Ekonomi negeri adidaya itu pun dalam tanda tanya dengan dua masalah besar sosial yang sedang dihadapi saat ini.
Namun, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak bisa membiarkan virus corona baru ini menutup ekonomi mereka lagi.
Ini mengindikasikan bahwa pihak Gedung Putih tidak berencana untuk melakukan aksi apapun terkait pembatasan sosial lagi demi mencegah penularan virus (yang tentu menekan laju ekonomi), seperti yang disarankan WHO kepada negara-negara dunia terkait kewaspadaan gelombang dua Covid-19.
Sebelumnya demi menanggulangi Covid-19, lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat sudah diplot sebagai dana penyelamatan yang akan mengalir ke perekonomian negeri Paman Sam bulan berikutnya.
Mnuchin dalam wawancara dengan stasiun televisi CNBC mengatakan, dia siap untuk kembali ke Kongres untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk mendukung perekonomian AS.
Baca: Positif Covid-19 Tembus 2 juta Orang di Amerika Serikat, Donald Trump Tetap Gelar Kampanye Capres
Baca: Semakin Panas, Amerika Serikat Kini Minta Para Sekutunya Batalkan Proyek Besar dengan China
Tapi, dana tambahan untuk sektor-sektor yang paling membutuhkan, termasuk hotel, restoran, perusahaan perjalanan, dan industri hiburan.