Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Tentara India Terbunuh dalam Konflik Perbatasan India-China

Setidaknya 20 tentara India terbunuh dalam konfrontasi dengan tentara China di perbatasan Himalaya, Senin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 20 Tentara India Terbunuh dalam Konflik Perbatasan India-China
Forbes India
20 Tentara India Terbunuh dalam Konflik Perbatasan India-China 

"Jatuhnya korban dari kedua belah pihak sebenarnya bisa dihindari seandainya kesepakatan di tingkat yang lebih tinggi diikuti oleh pihak China," tambahnya.

"Mengingat pendekatannya yang bertanggung jawab terhadap manajemen perbatasan, India sangat jelas bahwa semua kegiatannya selalu berada dalam sisi India dari LAC."

"Kami mengharapkan hal yang sama dari pihak China."

"Kami tetap yakin akan perlunya menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan dan penyelesaian perbedaan melalui dialog."

"Pada saat yang sama, kami juga berkomitmen kuat untuk memastikan kedaulatan dan integritas wilayah India."

Seorang tentara China dan tentara India di perbatasan Nathu La, pegunungan Himalaya di antara kedua negara tersebut. Foto ini yang diambil sebelum konfrontasi terakhir.
Seorang tentara China dan tentara India di perbatasan Nathu La, pegunungan Himalaya di antara kedua negara tersebut. Foto ini yang diambil sebelum konfrontasi terakhir. (Diptendu Dutta / AFP)

Pernyataan China

Sementara itu, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) merilis pernyataan Selasa malam yang menyerukan kepada tentara India untuk segera menghentikan tindakan provokatif.

BERITA TERKAIT

China menyerukan India untuk segera menyelesaikan masalah melalui jalur dialog dan pembicaraan yang benar.

"Kedaulatan wilayah Lembah Galwan selalu menjadi milik China," kata Zhang Shuili, juru bicara Western Theater dalam pernyataan di situs web Kementerian Pertahanan China.

"Pasukan India melanggar komitmennya, melintasi perbatasan untuk kegiatan ilegal dan secara sengaja meluncurkan serangan provokatif."

Zhang menambahkan bahwa konflik fisik serius antara kedua belah pihak telah mengakibatkan jatuhnya korban.

"Kami dengan sungguh-sungguh meminta pihak India untuk secara ketat mengatur pasukan garis depan, segera menghentikan semua pelanggaran dan tindakan provokatif, melakukan tindakan yang sejalan dengan China, dan kembali ke jalur dialog yang benar dan pembicaraan untuk menyelesaikan perbedaan," bunyi pernyataan itu.

Jatuhnya Korban Jiwa yang Terparah Sejak 45 Tahun Terakhir

Jatuhnya korban pada Senin lalu adalah korban militer pertama di sepanjang perbatasan yang disengketakan selama lebih dari empat dekade, kata para pakar pertahanan India kepada CNN.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas