Ketegangan India-China Bikin Resah Warga China yang Tinggal di India
Bentrokan yang terjadi perbatasan China-India di Ladakh menyebabkan warga China di India merasa risau.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Profesor menyayangkan kericuhan di perbatasan menggagalkan program pemerintah untuk memperkuat hubungan India-China.
Dimana tahun ini kedua negara tersebut akan merayakan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik.
Para ahli juga merasa bentrokan di perbatasan akan berdampak negatif pada kerjasama ekonomi dan hubungan antar masyarakat.
Sekitar 3.000 warga Tiongkok berbisnis dan belajar di kota-kota besar India.
Baca: Politikus PKS Minta TNI Disiagakan Amankan Jalur Stategis Anstisipasi Konflik di Laut China Selatan
Baca: Tolak Negosiasi dengan China Soal LCS, Indonesia Kirim Catatan Diplomatik Kedua Ke PBB
Bersamaan dengan pandemi corona ini, para warga China terpaksa tinggal di India selama lockdown.
"Ini akan berdampak pada psikologi orang China di sini."
"Ada 2.000 perusahaan China di berbagai sektor di India yang akan terdampak," kata Deepak.
Sejatinya hubungan India-China kerap kali berakhir rumit.
Ketidakakuran kedua negara ini telah terjadi sejak Inggris menjajah India.
Polemik perdagangan memecah perang antara Inggris dengan Dinasti Qing yang berujung penghinaan bagi China.
Sejak saat itu, hubungan keduanya sering diterpa masalah seperti sengketa Tibet, Pakistan, dan perbatasan Himalaya.
Bahkan insiden bentrokan yang membunuh 20 tentara India itu dinilai sebagai eskalasi terparah di perbatasan sejak 40 tahun silam.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)