Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

657 Pekerja di Rumah Pemotongan Hewan Jerman Positif Covid-19, 7.000 Orang Dikarantina

Satu di antara rumah pemotongan hewan terbesar di Jerman menjadi klaster baru Covid-19, 657 pekerjanya positif terpapar corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 657 Pekerja di Rumah Pemotongan Hewan Jerman Positif Covid-19, 7.000 Orang Dikarantina
Sky News
Ratusan pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan di Jerman utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan di Jerman utara.

Hal itu membuat sekolah-sekolah di sekitar lokasi tutup dan diadakan penyelidikan mendadak.

Toennies, satu di antar rumah pengolahahan daging terbesar di Jerman, mengatakan telah menghentikan produksi pemotongan hewan pada Rabu (17/6/2020).

Mereka juga telah menutup rumah pemotongan hewan secara bertahap.

Lebih dari 1.000 pekerja dites dan total ada 657 orang dinyatakan positif memiliki virus corona, Sky News melaporkan.

Staf medis mendorong seorang pasien ke dalam helikopter medis Prancis NH90 dari RHC ke-1 (Resimen Helikopter Tempur ke-1) di Strasbourg, pada 30 Maret 2020, untuk dievakuasi ke rumah sakit Jerman di tengah pecahnya COVID-19.
Staf medis mendorong seorang pasien ke dalam helikopter medis Prancis NH90 dari RHC ke-1 (Resimen Helikopter Tempur ke-1) di Strasbourg, pada 30 Maret 2020, untuk dievakuasi ke rumah sakit Jerman di tengah pecahnya COVID-19. (FREDERICK FLORIN / AFP)

Baca: Jerman Luncurkan Aplikasi Corona, Terlambat Tapi Bermanfaat

Akibatnya, sekitar 7.000 orang di daerah Gutersloh, tempat pemotongan hewan berada, telah dikarantina karena kemungkinan terpapar virus.

Sebagai langkah pencegahan, otoritas pemerintah setempat telah menutup sekolah dan taman kanak-kanak pada Kamis (18/6/2020) kemarin.

Berita Rekomendasi

Jerman relatif berhasil dalam menahan penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga mengumumkan, mereka akan memperketat aturan tentang rumah potong hewan.

Karyawan perusahaan tekstil Zender Germany GmbH, pemasok otomotif, membuat topeng pelindung (masker) untuk digunakan di tengah pandemi coronavirus baru di Osnabrueck. Jerman. Senin (6 April 2020). (AFP/Friso Gentsch)
Karyawan perusahaan tekstil Zender Germany GmbH, pemasok otomotif, membuat topeng pelindung (masker) untuk digunakan di tengah pandemi coronavirus baru di Osnabrueck. Jerman. Senin (6 April 2020). (AFP/Friso Gentsch) (AFP/FRISO GENTSCH)

Baca: Trump Tuding Jerman Nakal Terhadap NATO dan Umumkan Tarik Pasukan AS

Buntut wabah Covid-19 di antara para pekerja rumah jagal, Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil memutuskan untuk melarang subkontrak pekerjaan pengepakan daging melalui agen ketenagakerjaan.

Toennies mengatakan dalam sebuah pernyataan, pembukaan kembali pabrik akan tergantung pada keputusan pihak berwenang.

Seorang juru bicara untuk pabrik, Andre Vielstadte, menyampaikan permintaan maafnya.

"Kami hanya dapat meminta maaf," ujarnya dalam konferensi pers.

Dia menambahkan, bisnis telah bekerja "secara intensif" untuk "menjaga virus keluar dari perusahaan".

Ratusan pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal.
Ratusan pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan di Jerman utara.

Baca: Jerman Perpanjang Peringatan Perjalanan bagi 160 Negara

Perusahaan mengatakan akan ada tes positif untuk melakukan pengujian yang luas di 19 pabriknya di Jerman.

"Tes di pabrik lain tidak menemukan tanda-tanda virus dan produksi di tempat lain terus berlanjut," katanya.

Jerman telah menambahkan 4.814 kasus virus corona baru dalam 14 hari terakhir.

Sementara terdapat 8.927 kasus kematian Covid-19 secara keseluruhan.

Cafe Rothe, restoran di Jerman yang bagikan topi pelindung untuk semua tamu, Senin (18/5/2020).
Cafe Rothe, restoran di Jerman yang bagikan topi pelindung untuk semua tamu, Senin (18/5/2020). (Facebook Cafe & Konditorei Rothe)

Secara global, penjagalan telah dihentikan sebagai akibat dari pandemi virus.

Bahkan, rumah pemotongan hewan AS dan pabrik pengepakan daging terganggu setelah serangkaian tes positif.

Pada Rabu kemarin, dilaporkan staf di sebuah pabrik ayam di Wales melakukan isolasi sendiri setelah terkena wabah Covid-19.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas