Tak Ingin Bahayakan Keluarga, Pria Ini Pilih Karantina di Toilet Umum selama Seminggu
Pemerintah India menetapkan bahwa para migran yang pulang dari kota besar harus mengarantina diri selama dua minggu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah India menetapkan bahwa para migran yang pulang dari kota besar harus mengarantina diri selama dua minggu.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan memastikan terjangkit atau tidak.
Inilah yang harus dilakukan seorang pria yang baru saja kembali dari Tamil Nadu ke rumahnya di Odisha.
Dikutip dari India Times, dia harus menjalani isolasi selama sepekan di pusat karantina Covid-19 yang dikelola pemerintah.
Baca: PM Narendra Modi Ungkap India Ingin Damai, Tapi Siap Perang Jika China Provokasi
Baca: Colokan Ventilator Dicabut dan Diganti AC oleh Keluarga yang Kepanasan, Pasien Covid-19 Meninggal
Setelah tujuh hari itu, pria 28 tahun tersebut disuruh meninggalkan tempat isolasi dan meneruskan karantina di rumah.
Namun, pria bernama Manas Patra itu meminta otoritas setempat agar memperpanjang jadwal karantina di bangunan milik pemerintah tersebut.
Patra beralasan rumahnya tidak memiliki cukup ruangan sehingga dia takut akan menjangkiti keluarganya.
Dia bercerita bahwa keluarganya beranggotakan enam orang.
Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk menjalani karantina sendiri.
Sayangnya permintaannya itu ditolak otoritas setempat.
Patra yang tidak punya solusi akan mengisolasi diri di mana, akhirnya memutuskan untuk menginap di toilet umum.
Dia rela tidur dan beraktivitas di dalam toilet dekat rumahnya itu selama tujuh hari agar keluarganya aman.
Baca: China Bebaskan 10 Tentara India Setelah Bentrokan yang Tewaskan 20 Orang di Ladakh
Baca: Perbandingan Kekuatan Militer China vs India, Siapa yang Lebih Unggul?
Diketahui toilet umum itu baru dibangun pada 9 Juni hingga 15 Juni silam.
Pihak pengelola bangunan khusus karantina mengatakan bahwa Patra dikeluarkan karena tidak menunjukkan gejala sakit.