Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita Potong Kemaluan Untuk Akhiri Penderitaan Dicabuli Selama 19 Tahun

Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut memotong 'burung' ayahnya menggunakan pisau roti.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Seorang Wanita Potong Kemaluan Untuk Akhiri Penderitaan Dicabuli Selama 19 Tahun
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi diperagakan oleh model 

 TRIBUNNEWS.COM -- Seorang wanita di Thailand nekat memotong kemaluan ayahnya karena tak tahan selalu menjadi pelampiasan nafsunya.

Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut memotong 'burung' ayahnya menggunakan pisau roti.

Polisi yang mendatangi lokasi menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi penis sudah terpotong.

Wanita tersebut yang merupakan anak korban mengaku puas setelah melakukan perbuatan itu.

Baca: 5 Fakta Ansel Elgort, Aktor Hollywood yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Baca: Dokter Spesialis di Aceh Timur Diadukan ke Polisi Gegara Pelecehan Seksual, Begini Kronologi

Baca: Menjadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kondisi NF Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Gambarnya Beda

Ia mengatakan bahwa ia tidur nyenyak setelah pembunuhan itu.

Polisi kini terus mendalami kasus tersebut dan sang wanita dalam penuntutan atas aksi nekatnya itu

Peristiwa itu terjadi di Thailand. Seorang wanita telah memotong penis sang ayah setelah dia dilecehkan sejak berumur 10 tahun atau sudah dicabuli selama 19 tahun.

Berita Rekomendasi

Gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu memotong kemaluan ayahnya menggunakan pisau roti, mengakhiri penderitaannya selama bertahun-tahun.

Perempuan itu ditahan pada Rabu (17/6/2020) setelah dari rekaman CCTV, dia membuang pisau roti yang penuh darah ke tempat sampah supermarket.

Polisi kemudian melacaknya, dan menemukan perempuan tersebut tengah berkeliaran di jalanan Bangkok sebelum mereka menangkapnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan ke rumahnya, di mana penegak hukum menemukan jenazah sang ayah, dengan kondisi penis telah terputus dan luka di kepala.

Gadis di Thailand potong alat kelamin ayahnya
Gadis di Thailand potong alat kelamin ayahnya (CTN News via The Sun)

Dilansir The Sun Jumat (19/6/2020), saat dibawa ke kantor, wanita itu mengatakan bahwa dia "tidur nyenyak setelah melakukan perbuatannya".

"Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata membuat saya jadi jahat," kata dia.

Polisi Bangkok menerangkan, mereka tidak bisa mendapatkan saksi untuk memperkuat bukti bahwa gadis itu melakukan kejahatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas