Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seekor Angsa Mati 'dalam Kesedihan' setelah Telur-telurnya Dihancurkan Remaja Jahil dengan Batu Bata

Induk angsa disebut mati akibat sedih patah hati setelah sekelompok remaja menghancurkan telur-telurnya dengan batu bata.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
zoom-in Seekor Angsa Mati 'dalam Kesedihan' setelah Telur-telurnya Dihancurkan Remaja Jahil dengan Batu Bata
Kolase Tribunnews/MEN Media
Seekor Angsa Mati 'dalam Kesedihan' setelah Telur-telurnya Dihancurkan Remaja Jahil dengan Batu Bata 

"Dia mungkin mati karena sedih dan patah hati, apalagi pasangannya pergi meninggalkannya karena stres."

Baca: Terperosok Gegara Dikejar Anjing, WNA Inggris 6 Hari Terjebak di Penampungan Air, Kondisi Kaki Patah

Dalam postingan di All About Bolton Facebook, Michael Mason, aktivis yang sudah memantau angsa itu selama 12 minggu berkata:

"Aku benar-benar tak ingin mengunggah ini karena terlalu sedih."

"Aku mencoba memberitahu kalian soal angsa yang menelurkan 6 butir telur."

"3 telur dihancurkan anak-anak."

"Angsa itu juga diganggu anjing dan ayam hingga 2 telurnya lagi hilang."

BERITA TERKAIT

"Pasangannya meninggalkannya."

"Sayangnya pagi ini aku diberitahu angsa betina itu ditemukan mati di sarangnya."

"Rasanya ingin menangis karena aku sudah memantau progressnya selama 12 minggu."

postingan Michael Mason di Facebook
postingan Michael Mason di Facebook
Postingan Michael Mason
Postingan Michael Mason
Michael Mason/Facebook
Michael Mason/Facebook

Baca: Mengejutkan, Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi Milik Warga, Badannya Segede Anjing Dewasa

Baca: VIRAL Video Kucing Nge-Freeze 10 Menit, Pengunggah Sebut Bukan Kali Pertama, Ini Kejadian Lengkapnya

Sementara itu, juru bicara dari RSPCA, sebuah organisasi amal di Inggris dan Wales yang mengalakkan kesejahteraan hewan, memberi pernyataan:

"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan dan sangat mengecewakan mendengar tentang kematian angsa malang ini."

"Kami sedang menyelidiki insiden menyedihkan sebelumnya dan kami akan mendesak siapa pun dengan informasi untuk menghubungi kami di 0300 123 8018."

"Angsa, berikut sarang serta telurnya dilindungi oleh Undang-Undang Margasatwa dan Pedesaan tahun 1981."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas