Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seico Mart, Konbini Pertama di Jepang Tetap Menggratiskan Kantong Plastik kepada Pelanggannya

Untuk mengurangi limbah plastik, toko ritel nasional wajib membayar tas belanja mulai tanggal 1 Juli 2020 berdasarkan sistem nasional.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seico Mart, Konbini Pertama di Jepang Tetap Menggratiskan Kantong Plastik kepada Pelanggannya
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Seico Mart, konbini pertama di Jepang dan yang paling disukai masyarakat. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seico Mart atau Secoma, konbini pertama di Jepang dan yang paling disukai konsumen, untuk sementara waktu akan memberikan plastik belanjaan secara gratis, meskipun per 1 Juli 2020 diberlakukan efektif tas belanja plastik harus bayar 3 yen.

"Iya sementara ini akan tetap gratis tas belanja plastik di Secoma, meskipun nanti per 1 Juli diterapkan plastik belanja berbayar di setiap konbini di Jepang," ungkap seorang petugas Secoma, Tanaka kepada Tribunnews.com, Senin (22/6/2020).




Secoma, yang mengembangkan rantai toko swalayan (konbini) "Seiko Mart" bermarkas di Hokkaido, memutuskan untuk membuatnya bebas biaya untuk saat ini, bahkan setelah bulan depan ketika menjadi kewajiban bagi toko ritel nasional untuk membayar tas belanja plastik.

Seico Mart, konbini pertama di Jepang dan yang paling disukai masyarakat.
Seico Mart, konbini pertama di Jepang dan yang paling disukai masyarakat. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Untuk mengurangi limbah plastik, toko ritel nasional wajib membayar tas belanja mulai tanggal 1 Juli 2020 berdasarkan sistem nasional.

Dalam keadaan ini, Secoma, yang mengembangkan rantai toko swalayan "Seiko Mart" terutama di Hokkaido, memutuskan untuk membebaskannya untuk sementara waktu bulan depan di lebih dari 1.200 tokonya yang ada di Jepang.

Alasannya adalah untuk menggunakan tas yang mengandung 25 persen atau lebih bahan baku biomassa, tidaklah tercakup oleh sistem nasional.

BERITA TERKAIT

Awalnya, perusahaan mempertimbangkan untuk membayar biaya, tetapi karena dampak ekonomi yang meluas dari coronavirus baru, maka diputuskan akan gratis untuk sementara waktu untuk menghindari membebani pengguna.

Baca: Tingkatkan Penjualan, Asosiasi Nelayan Jepang Bagi-bagi 400 Kilogram Ikan Gratis

Baca: Kemunculan Polisi Masker Menimbulkan Ketegangan di Kalangan Masyarakat Jepang

"Meskipun demikian kami akan terus mempertimbangkan dengan cermat harga tas belanja plastik," ungkapnya.

Mengenai tas belanja, tiga toko serba ada, Seven-Eleven Jepang, FamilyMart, dan Lawson, menggunakan tas yang tidak dikenakan biaya seperti di Secoma.

Tetapi di beberapa toko di antaranya dikecualikan, harus bayar, untuk mengurangi jumlah sampah dan dikenakan biaya 3 yen per unit.
Namun ada pula yang telah mengenakan 2 yen per tas plastik.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas