Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proyek Linear Chuo Shinkansen Jepang Dapat Lampu Hijau dari Gubernur Shizuoka

Banyak pemegang saham prihatin dengan keterlambatan pembukaan operasi pada tahun 2027 karena kesulitan dalam diskusi dengan Perfektur Shizuoka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Proyek Linear Chuo Shinkansen Jepang Dapat Lampu Hijau dari Gubernur Shizuoka
Wikipedia
Linear Chuo Shinkansen Jepang, kereta api tercepat di Jepang bisa mencapai 500 km per jam. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Proyek kereta api tercepat di Jepang, Linear Chuo Shinkansen, akhirnya akan disetujui Gubernur Shizuoka Kawakatsu tanggal 26 Juni mendatang.

Sebelumnya proyek ini sempat terhambat akibat protes warga lokal di Perfektur Shizuoka.

"Karena prosesnya mendesak, kami meminta Perfektur Shizuoka untuk memulai persiapan sesegera mungkin, dan kami ingin menjelaskan langsung dari Presiden/CEO dan mendapatkan pemahaman dari Gubernur Kawakatsu dan yakin mendapat persetujuan tanggal 26 Juni mendatang saat pertemuan dilangsungkan," ungkao Mamoru Uno, eksekutif JR Tokai saat rapat umum pemegang saham, Selasa (23/6/2020) di sebuah hotel di Nagoya.

Mengenai rapat umum pemegang saham JR Tokai yang diadakan di Kota Nagoya, diskusi dengan Perfektur Shizuoka mengenai pembangunan Linear Chuo Shinkansen pada awalnya mengalami kesulitan.

Shinkansen Linear Chuo dengan teknologi Maglev akan diperasikan 2045 Tokyo Osaka
Shinkansen Linear Chuo dengan teknologi Maglev akan diperasikan 2045 Tokyo Osaka (Foto Richard Susilo)

Oleh karena itu ada kekhawatiran bahwa akan ada keterlambatan dalam membuka sisi JR yang rencananya selesai tahun 2027.

Dengan persetujuan ini maka pekerjaan persiapan untuk konstruksi skala penuh telah dilangsungkan kembali.

Berita Rekomendasi

Rapat pemegang saham JR Tokai diadakan di sebuah hotel di Nagoya dan dihadiri oleh 198 pemegang saham.

Banyak pemegang saham prihatin dengan keterlambatan pembukaan operasi pada tahun 2027 karena kesulitan dalam diskusi dengan Perfektur Shizuoka, yang khawatir tentang dampak terhadap lingkungan, mengenai pembangunan terowongan Linear Chuo Shinkansen khususnya di dalam Perfektur Shizuoka.

Baca: Mulai 28 Mei Tidak Ada Reservasi Kursi Pada Kereta Shinkansen Jepang

Baca: Simak! Aturan Baru Mengenai Bagasi yang Boleh Masuk Shinkansen saat Traveling ke Jepang

"Linear Chuo Shinkansen adalah bagian tak terpisahkan dari transportasi arteri Jepang, dan ada panggilan dari seluruh wilayah untuk mendesak realisasi awal untuk merevitalisasi ekonomi Jepang. Kami akan melanjutkan pembangunan dengan mantap," kata Wakil Presiden Uno.

Rapat umum pemegang saham diselesaikan dalam satu jam setelah semua proposal yang diajukan oleh perusahaan, termasuk pemilihan direktur, disetujui semua pihak.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas