Adik PM Singapura, Lee Hsien Yang, Bergabung dengan Partai Oposisi untuk Pemilihan 10 Juli Mendatang
Adik PM Singapura, Lee Hsien Yang, Bergabung dengan Partai Oposisi untuk Pemilihan Umum 10 Juli Mendatang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Adik dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yaitu Lee Hsien Yang, resmi bergabung dengan partai oposisi Progress Singapore Party (PSP).
Progress Singapore Party (PSP) dibentuk oleh Tan Cheng Bock, yang merupakan mantan anggota partai yang kini berkuasa, People’s Action Party (PAP) atau Partai Tindakan Rakyat.
PSP, PAP dan beberapa partai lainnya akan bertarung memperebutkan kursi pada pemilihan umum 10 Juli mendatang.
Baca: Singapura Akan Gelar Pemilihan Umum di Tengah Pandemi, PM Lee Hsien Loong Ungkap Alasannya
Seperti yang dilansir South China Morning Post, Lee Hsien Yang (62) bergabung dengan Tan Cheng Bock pada Rabu (24/6/2020) pagi di pasar Tiong Bharu.
Mengenakan T-shirt dan topi partai merah-putih, mantan pengusaha itu masih malu-malu dengan rencananya.
Lee Hsien Yang mengatakan calon pemilih akan mengetahui apakah dia akan ikut dalam pemilihan ketika ia siap untuk mengungkapkannya.
Saat ditanya bagaimana dia akan berkontribusi untuk partai, Lee Hsien Yang berkata "tidak sulit ditebak".
"Saya bergabung partai pesta itu karena saya pikir Dr Tan berkomitmen untuk melakukan hal yang benar untuk Singapura dan warga Singapura dan dia mencintai negara ini."
"Dan dia telah mengumpulkan sekelompok orang yang berbagi visinya, yang saya yakin akan membangun Singapura yang lebih baik," katanya.
Lee Hsien Yang menambahkan bahwa ia prihatin dengan berbagai masalah saat ini, termasuk standar tata kelola di Singapura dan ketimpangan pendapatan.
Tan mengatakan Lee Hsien Yang telah bergabung dengan PSP sekitar tiga bulan lalu.
Tetapi kartu keanggotaannya baru diserahkan hari ini karena pandemi virus corona.
Tan mengatakan bergabungnya Lee Hsien Yang ke dalam partai memberikan "kesenangan besar" untuknya.
"Dia (Lee Hsien Yang) bukan hanya orang biasa. Ayahnya (Lee Kuan Yew) adalah pendiri Singapura," kata Tan.