Wanita di Dallas Terinfeksi Virus Corona Dua Kali dalam 4 Bulan: 'Rasanya Seperti Dihujani Batu'
Wanita di Dallas Terinfeksi Virus Corona Dua Kali dalam 4 Bulan: 'Rasanya Seperti Dihujani Batu'
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Apa yang kami temukan semakin banyak fragmen virus yang diambil dengan swab yang beberapa minggu kemudian tidak dapat mereplikasi diri," ujar Dr. Ania Wajnberg, direktur asosiasi di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai di New York City, juga diberitakan NBC News.
"Mereka bukan virus hidup."
Hal itu cukup melegakan bagi Meredith McKee.
Meredith McKee mengaku merasa cukup bersalah karena berpotensi menulari orang lain ketika dia mengira dirinya "sudah bersih."
Jika virus itu sebenarnya tidak aktif dan tidak menular, itu akan meringankan beban di pundaknya.
Meredith McKee tidaklah sendirian
Seorang wanita Colorado juga baru-baru ini dinyatakan positif terkena virus corona, sekitar dua bulan sebelumnya dinyatakan "pulih" dari virus itu.
Menurut NBC 9 News, Michelle Hart kembali didiagnosis Covid-19 pada 2 Mei, setelah sebelumnya sembuh dari penyakit itu.
Tetapi tidak seperti McKee, Michelle Hart tidak pernah mengembangkan antibodi terhadap virus.
Pada awal Mei, ia dinyatakan positif COVID-19 lagi.
"Michelle Hart tidak memiliki respon antibodi, sangat mungkin bahwa ia terpapar infeksi kedua atau terinfeksi ulang," kata pakar kesehatan Payal Kohli kepada stasiun berita.
"Harapan saya saat ini adalah bahwa hal itu ditanggapi dengan serius dan kita dapat segera menemukan jawabannya," kata Hart.
"Virus ini sangat baru, dan kami tidak memiliki cukup data," tambah Kohli.
"Saya lebih suka menyebut virus ini sebagai 'virus wildcard' karena telah telah mengejutkan para ilmuwan di berbagai tingkatan."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)