Penambang di Tanzania Kaya Raya setelah Temukan Batu Permata Tanzanite Seberat 14,3 Kg
Penambang tradisonal di Tanzania mendadak menjadi kaya raya setelah temukan dua batu tanzanite yang terjual Rp 47,1 miliar.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Batu Permata Tanzanite Dikenal karena Kilauan Biru Ungu yang Memukau
Lebih lanjut, batu permata yang berharga tersebut dikenal karena memiliki kilauan biru ungu yang memukau.
Batu permata tanzanite juga hanya ditemukan di wilayah Tanzania utara Manyara.
Ditempatkan di Museum Nasional Tanzania
Untuk mencegah penyelundupan, Presiden John Magufuli mengambil keputusan untuk memagari daerah yang kaya mineral tersebut.
Ketika tembok itu dibangun pada 2018 lalu, Magfuli mengatakan, hampir 40 persen dari semua tanzanite yang ditemukan di situs tersebut tak lagi diselundupkan.
Tahun lalu, Tanzania mendirikan pusaat perdagangan yang memungkinkan penambang tradisional untuk menjual temuan mereka kepada pemerintah.
Penambang yang tidak dipekerjakan oleh perusahaan mana pun ini, bisasanya bekerja dengan tangan/manual.
Batu pertama tanzanite tersebut disebut tidak akan dijual.
Sebaliknya, batu permata tanzanite temuan Saniniu akan ditempatkan di museum nasional Tanzania.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)