WNI Diduga Bunuh Majikannya di Malaysia, Kini Jadi Buronan Polisi
KBRI Kuala Lumpur melalui Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Agung Cahaya Sumirat mengatakan telah menerima laporan tersebut.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi buron di Malaysia karena membunuh majikannya yang berusia 70 tahun.
KBRI Kuala Lumpur melalui Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Agung Cahaya Sumirat mengaku telah menerima laporan tersebut.
Saat dihubungi Jumat (26/6/2020), Agung berujar yang bersangkutan benar WNI berinisial SN yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya.
Ia menyampaikan sampai dengan pagi ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi keberadaan SN dari kepolisian setempat.
“Per pagi ini setahu saya yang bersangkutan belum ditemukan,” ujarnya saat dihubungi Jumat (26/6/2020).
-
Baca: Malaysia Larang Warganya Berangkat Ibadah Haji 2020, 31.600 Jemaah Batal ke Tanah Suci Tahun Ini
KBRI Kuala Lumpur telah berkomunikasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) soal SN, hingga saat ini kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
“Detil informasi penyelidikan belum dapat disampaikan,” lanjutnya
Agung berujar secara khusus, KBRI Kuala Lumpur juga telah menugaskan pengacara retainer untuk memonitor kasus ini dan berkoordinasi dengan otoritas hukum Malaysia.
“Sampai saat ini, PDRM masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” ujarnya.
Mengingat masih ada pembatasan penerbangan dan lalu lalang orang dari atau yang akan keluar dari Malaysia, ada kemungkinan SN masih berada di Malaysia.
“Kemungkinan masih di Malaysia,” ujarnya
Dikutip dari New Straits Times, seorang WNI bernama Siti Naisyah (SN) menjadi buronan kepolisian Ipoh Perak Malaysia atas dugaan pembunuhan.
Ia dilaporkan telah membunuh seorang perempuan tidak lain adalah majikannya yang berusia 72 tahun.
Siti Naisyah diduga melakukan pembunuhan rumah majikannya di Pasir Putih, Perak, Malaysia pada Jumat (19/6/2020).