Donald Trump Ancam Tuntut Perusak Monumen Bersejarah AS
Trump telah berjanji mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang menghancurkan atau merusak monumen bersejarah AS.
Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
Sekira 400 anggota Garda Nasional Washington DC diaktifkan setelah ada permintaan dari Menteri Dalam Negeri.
"Mereka membantu polisi di monumen-monumen utama untuk mencegah perusakan atau kehancuran," kata sebuah pernyataan.
Gubernur Wisconsin Tony Evers, juga mengaktifkan Garda Nasional Wisconsin untuk melindungi properti negara di Madison, ibu kota negara bagian itu.
Baca: Amerika-China Kian Memanas: 60 Persen Kekuatan Tempur Angkatan Laut AS Telah Berada di Asia Pasifik
Sebelumnya para pengunjuk rasa menggulingkan dua patung, satu di antaranya seorang kolonel perang sipil yang berjuang untuk persatuan.
Keputusan Trump untuk membatalkan perjalanannya ke New Jersey dilakukan di tengah lonjakan kasus virus corona di banyak negara bagian.
Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan pembatalan itu tidak terkait dengan persyaratan pemerintah Negara Bagian New Jersey, yang mewajibkan para pengunjung dari negara-negara bagian dengan tingkat infeksi virus corona tinggi untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah kedatangan.
Trump mengunjungi negara bagian yang tinggi tingkat infeksi virus coronanya, Arizona, awal pekan ini. (cnn/rtr/feb)