Konflik India-China: 20 Petarung MMA Diterjunkan ke Perbatasan Tiongkok-New Delhi
China terjunkan sekira 20 petarung MMA itu berasal dari Enbo Fight Club di provinsi Sinchuan di barat daya China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, peristiwa ini terjadi pada 15 Juni 2020 di Lembah Galwan, wilayah yang disengketakan, di daerah Himalaya yang gersang.
Baca: India Boikot HP China Pascabentrokan Tewaskan 20 Orang, Data Ungkap Kondisi Sebenarnya
Baca: Menteri India: Sejak 1962, China Tak Pernah Akui Jumlah Pasukannya Jadi Korban
Wilayah tersebut berada di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), dan merupakan perbatasan de facto antara India-China.
Dalam insiden mematikan itu, 20 tentara India dilaporkan tewas.
Sementara itu, Tiongkok belum secara resmi menyatakan korban dari bentrokan tersebut.
Apa yang Terjadi pada 15 Juni 2020?
Pertikaian yang terjadi pada 15 Juni 2020 dipicu oleh ketidaksepakatan atas dua tampon Tiongkok dan menara observasi, yang menurut pejabat India dibangun di sisi LAC.
Melalui sambungan telepon, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar memberikan penjelasan kepada Diplomat Senior China, Wang Yi.
Ia mengatakan, Pasukan Tiongkok disebut melanggar Garis untuk membuat 'struktur sementara' di Lembah Galwan.
Subrahmanyam menegaskan, bahkan setelah pejabat militer mencapai kesepakatan pada 6 Juni 2020 lalu untuk melonggarkan esensi.
Masalah muncul ketika patroli India mengunjungi daerah dekat punggungan untuk memverifikasi pernyataan China, bahwa pasukannya telah pindah kembali dari LAC.
Narasumber mengatakan, Pasukan China telah menipis, meninggalkan dua tampon dan pos-pos pengamatan kecil, yang dihancurkan tentara India.
Lebih lanjut, sekelompok besar tentara Tiongkok datang dan menghadapi pasukan India.
Tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya, tetapi kedua belah pihak segera terlibat dalam bentrokan.
Tentara China dilaporkan menggunakan tongkat besi dan pentungan dengan paku, menewaskan 20 tentara India dan melukai puluhan lainnya.