Viral Pria Temukan Ulat dalam Sayur Brokolinya, Bukannya Dibuang, Ia Malah Memeliharanya
Viral Pria Temukan Ulat dalam Sayur Brokolinya, Bukannya Dibuang, Ia Malah Memelihara Ulat itu sampai Berubah Jadi Kepompong lalu Kupu-kupu
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Brokoli mentah atau matang memiliki nutrisi yang berbeda. Cara memasak brokoli seperti merebus, mengukus, menumis dapat mengubah komposisi nutrisi sayuran.
Proses pemasakan yang terlalu lama dapat mengurangi vitamin C dan protein larut.
Kendati berbeda-beda kandungan vitaminnya, brokoli mentah maupun matang sama-sama memberikan asupan nutrisi penting, terutama vitamin C.
Saat dimasak, brokoli masih menyediakan 84 persen kebutuhan vitamin C harian tubuh. Jumlah ini 1,5 kali lipat lebih besar ketimbang buah jeruk.
Berikut manfaat brokoli untuk kesehatan yang sayang dilewatkan:
1. Mencegah kanker
Melansir Medical News Today, sayuran persilangan seperti brokoli mengandung berbagai antioksidan.
Antioksidan adalah molekul yang dapat menghambat sekaligus memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas.
Pasokan antioksidan dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh dan melindungi kesehatan. Zat ini juga berpotensi membantu mencegah kanker.
Salah satu antioksidan yang terdapat dalam brokoli adalah sulforaphane. Senyawa mengandung belerang ini bisa memberikan efek sedikit pahit saat dimakan.
Studi pada 2009 juga menyebut, brokoli mengandung indol-3-karbinol. Penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat antitumor yang kuat.
Selain brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kangkung, lobak, kol, arugula, dan selada air juga memiliki sifat antioksidan serupa.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk menghasilkan tulang yang kuat. Lebih dari 99 persen kalsium tubuh ada di tulang dan gigi.
Tubuh membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan kolagen. Keduanya disediakan oleh brokoli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.