Korea Selatan Berharap Donald Trump Bisa Berdialog dengan Kim Jong Un November Ini
Belakangan Semenanjung Korea memanas lantaran kasus pamflet propaganda anti-Pyongyang dan Korut yang meledakkan kantor penghubung antar-Korea.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Korea Selatan, Moon Jae In berharap Donald Trump segera berdialog dengan Kim Jong Un.
Keduanya memiliki kesempatan untuk bertemu pada 3 November 2020.
Tepatnya pada saat pemilu presiden di Amerika Serikat.
Pertemuan keduanya tersebut diharapkan dapat menjadi momentum adanya upaya perdamaian di Semenanjung Korea.
Keinginan Moon tersebut disampaikan oleh pejabat senior Gedung Biru Korea Selatan pada Rabu, (1/7/2020).
Seperti yang diberitakan Yonhap, Gedung Biru telah menghubungi secara langsung pihak Gedung Putih terkait dengan permintaan Moon tersebut.
Moon ingin dialog segera diagendakan agar konflik Korea Selatan dengan Korea Utara segera dapat diselesaikan dengan jalur damai.
Baca: Sang Istri Diperlakukan Tak Pantas, Kim Jong Un Ledakkan Kantor Penghubung Antar-Korea
Baca: Rekam Jejak Hubungan AS dan Korea Utara Selama 2 Tahun Terakhir: Penuh Kebuntuan
Kasus selebaran propaganda anti-Pyongyang dan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan
Belakangan kedua negara saudara tersebut berkonflik lantaran Korea Utara merasa jengkel dengan aksi propaganda aktivis asal Korea Selatan.
Aksi tersebut adalah menerbangkan balon yang disertakan poster anti-Pyongyang dari perbatasan.