Sensasi Menyeramkan di Rumah Hantu Drive-in di Higashi Azabu Tokyo Jepang
Sedikitnya 500 orang antre untuk merasakan pengalaman "diganggu" hantu berkeliaran di luar mobil yang dikendarai.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pandemi Corona memunculkan ide-ide bisnis baru di Jepang, salah satunya Rumah Hantu Drive-in di Higashi Azabu Tokyo.
Sedikitnya 500 orang antre untuk merasakan pengalaman "diganggu" hantu berkeliaran di luar mobil yang dikendarai.
"Satu hari kita selenggarakan 11 kali dan kini 500 orang antre untuk merasakan pengalaman rumah hantu drive-in," kata Ayaka Imaide, CEO Kowagarasetai Co.Ltd kepada Tribunnews.com, Senin (6/7/2020).
Perusahaan Kowagarasetai Co.Ltd berdiri 31 Oktober 2019.
Bisnis ini menarik perhatian banyak warga Jepang terutama kalangan muda usia 20 tahunan yang ingin "diganggu" hantu yang bergentayangan di sekitar mobilnya selama 20 menit.
Sebelum memasuki acara "gangguan" hantu selama 20 menit, pengunjung antre sekitar 10 menit dan membayar biaya tiket 8.000 yen.
Untuk membuat semakin seram mobil dapat diberikan cairan warna merah seolah seperti darah.
Lalu 'hantu-hantu' berteriak mengganggu dan menakuti penumpang serta sopir mobil yang ada di dalamnya dengan jendela tertutup.
"Kita tidak setiap hari buka. Kemarin 4 dan 5 Juli 2020, menyusul 18 dan 19 Juli 2020. Setelah itu Agustus mendatang belum kita tentukan waktunya," tambah Imaide.
Rumah hantu memang cukup digemari di Jepang oleh anak-anak muda tetapi dengan adanya pandemi Corona menjadi berhenti operasi dan kini muncul rumah hantu drive-in di mana tamunya di dalam mobil tertutup sehingga terbebas dari Corona.
Baca: Mengapa Banyak Turis Ingin Kunjungi Aokigahara, Tempat yang Dikenal Mengerikan di Jepang
Baca: Cerita Rumah Hantu di Cianjur, Warga Masi Penasaran, Kamera tak Bisa Fokus, Ada Bayangan Bergerak
Bisnis baru ini pertama kalinya di Jepang.
Idenya dari drive-in musik yang ada di Jerman lalu dikembangkan menjadi drive-in rumah hantu.
Bagi yang ingin merasakan jantung berdebar di dalam rumah hantu, harus booking dulu dan akan ditentukan hari, tanggal dan jam kedatangan.
Guna menciptakan suasana seram dipadukan juga dengan lagu dan cerita yang seram kepada para tamunya, lalu muncullah para zombie dan hantu-hantu menakutkan tersebut dimainkan para pemain yang profesional terlatih.
"Mulai sekarang, kami mempertimbangkan untuk memperluas ke berbagai tempat seperti taman hiburan dan pusat perbelanjaan," tambahnya.
Musim panas di Jepang dimulai Juli dan Agustus menjadi hal yang umum menampilkan segala sesuatu yang menyeramkan, horor termasuk juga acara nyekar ke pemakaman keluarga dilakukan pertengahan Agustus mendatang.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com