POPULER Internasional: Fakta Resesi Singapura | Pedofilia Prancis Bunuh Diri Disorot Media Asing
Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional selama 24 jam terakhir
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional selama 24 jam terakhir.
Berita terpopuler ada sederet fakta resesi parah yang melanda Singapura.
Laut China Selatan diklaim Beijing sebagai kerajaan maritimnya, Amerika Serikat geram.
Intip pula spesifikasi dan canggihnya pesawat tempur baru Jepang yang akan dibangun tahun 2031.
Selain itu, kasus bunuh diri pedofilia asal Prancis disorot media asing.
1. Sederet Fakta Seputar Resesi Parah yang Melanda Singapura
Ekonomi Singapura terjerumus dalam resesi parah di kuartal II 2020 yang PDB-nya terkontraksi hingga 41,2 persen.
Negara pulau ini sebelumnya juga mengalami penurunan PDB sejak kuartal sebelumnya.
Penyebab utama resesi Singapura disebabkan penutupan yang cukup lama pada sejumlah sektor bisnis terutama perdagangan pasca-mewabahnya pandemi virus corona (Covid-19).
Kebijakan lockdown telah menimbulkan kerusakan pada ekonomi negara itu yang sangat bergantung dari perdagangan. Secara year on year (YoY), PDB merosot hingga 12,6 persen. Sementara dari survei Bloomberg sebelumnya memprediksi kontraksi 11,3 persen.
Baca: Terseret Memburuknya Ekonomi Singapura, Rupiah Ikutan Melemah
Berikut beberapa fakta terkait resesi ekonomi yang melanda Singapura:
1. Berdampak serius pada investasi ke Indonesia
Dikutip dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura adalah salah satu negara teratas yang paling besar berinvestasi di Indonesia, bahkan lebih sering di peringkat pertama dalam beberapa tahun terakhir.
BKPM melaporkan, Singapura adalah negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia pada kuartal I 2020.
Selama periode Januari-Maret 2020, investasi asing yang masuk dari Singapura mencapai 2,7 miliar dollar AS atau 40 persen dari total Penanaman Modal Asing (PMA).
Salah satu faktor tingginya investasi Singapura karena tidak murni dari Singapura.
Banyak negara-negara lain yang melakukan investasinya ke Indonesia melalui Singapura, seperti Korea Selatan, China, Amerika Serikat maupun Eropa. Termasuk investasi dari pengusaha Indonesia yang melalui perusahaan-perusahaannya di Singapura.
2. Beijing Klaim Laut China Selatan Sebagai Kerajaan Maritimnya, AS Berang: Dunia Nggak Akan Biarkan
Pemerintah Amerika Serikat pada hari Senin (13/7/2020) menolak klaim China atas sumber daya lepas pantai yang disengketakan di sebagian besar Laut China Selatan.
Langkah ini dinilai dapat memperburuk hubungan yang erat antara dua ekonomi terbesar dunia.
Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, China tidak menunjukkan dasar hukum yang komprehensif untuk ambisinya di Laut China Selatan dan selama bertahun-tahun telah menggunakan intimidasi terhadap negara-negara pantai Asia Selatan lainnya.
"Kami memperjelas: Klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum, seperti kampanye penindasan untuk mengendalikan mereka," kata Pompeo seperti yang dikutip Reuters.
Amerika Serikat telah lama menentang klaim teritorial China yang luas di Laut China Selatan dengan mengirimkan kapal perang secara teratur melalui jalur air strategis untuk menunjukkan kebebasan navigasi di sana.
Pernyataan Senin kemarin mencerminkan nada yang lebih keras.
Baca: Kolonel China Sebut Pergerakan Militer AS di Laut China Selatan Akan Sia-sia
"Dunia tidak akan membiarkan Beijing memperlakukan Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya," kata Pompeo.
Analis regional mengatakan akan sangat penting untuk melihat apakah negara-negara lain akan mengadopsi sikap AS dan apa yang mungkin dilakukan Washington untuk memperkuat posisinya dan mencegah Beijing menciptakan "fakta di atas air" untuk mendukung klaimnya.
Baca: Perbandingan Kekuatan Angkatan Laut China Vs AS, Siapa yang Lebih Unggul?
Hubungan antara Amerika Serikat dan China semakin tegang selama enam bulan terakhir atas penanganan Beijing terhadap pandemi virus corona.
Cengkeraman China yang semakin ketat di Hong Kong dan penumpasannya terhadap komunitas Muslim Uighur di Tiongkok menjadi beberapa alasan penyebabnya.
3. Mengintip Spesifikasi dan Canggihnya Pesawat Tempur Baru Jepang yang Akan Dibangun Tahun 2031
Jepang akan membangun pesawat tempur baru tahun 2031 sebagai jet tempur generasi keenam dengan program bernama F-X, menggantikan 100 unit F-2, jet tempur generasi keempat bermesin tunggal.
"Rancangannya masih dirahasiakan tetapi mungkin mirip dengan pesawat tempur TFX yang dibuat Turki," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (14/7/2020).
Dalam anggaran pertahanan tahun fiskal 2020, Tokyo mencantumkan angka 28 miliar yen untuk mendanai program bernama F-X.
Anggaran itu mencakup pengembangan drone yang bisa dioperasikan bersama pesawat tempur, teknologi yang juga dikembangkan di AS dan Australia.
Baca: Militer China Pamer Pesawat Tempur Siluman yang Sangat Canggih, Siap Diproduksi Massal
Baca: Jepang Siap Bikin Pesawat Tempur Siluman Generasi Keenam, Tercanggih di Dunia
F-2, yang pertama kali terbang pada 1995, bersama dengan jet tempur F-15J, menjadi andalan Jepang selama ini untuk menjaga kedaulatan udara terutama dalam menghadapi ancaman negara tetangga seperti China dan Korea Utara yang banyak mengganggu kedaulatan dan teritori Jepang akhir-akhir ini.
Menteri Pertahanan Taro Kono pada Juni lalu menekankan perlunya peningkatan kualitas armada udara Jepang.
Sementara itu harga unit TFX diperkirakan sekitar 100 juta Dolar AS.
Pengembangan teknologi TFX yang direncanakan selama empat tahun dan tahap desain pendahuluan akan menelan biaya sekitar 1,3 miliar dolar AS, diikuti oleh perkiraan tinjauan desain kritis (CDR) delapan tahun yang direncanakan dan fase prototipe dan sertifikasi sekitar 7,3 miliar dolar AS.
Kemudian menelan biaya 8,6 miliar dolar AS selama 12 tahun untuk memproduksi, menguji, mengevaluasi, dan mensertifikasi untuk total tujuh pesawat uji terbang.
4. Media Asing Soroti Kasus Bunuh Diri Pedofilia Asal Prancis, Predator Diduga Cabuli 305 Anak
Warga Prancis yang menjadi tersangka pencabulan anak, Francois Camille Abello (65) ditemukan tidak bernyawa di selnya, Kamis (9/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, Abello diduga telah melecehkan sebanyak 305 anak.
Lalu pada Kamis (9/7/2020), petugas menemukan Frans dalam keadaan lehernya terlilit kabel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan bahwa kabel sudah terikat di leher namun tidak tergantung.
Baca: Cabuli 305 Anak, Kakek Asal Perancis Tewas Bunuh Diri di Dalam Tahanan, Polisi Ungkap Kronologi
Baca: Predator Seks Tersangka Pencabulan 305 Anak Asal Prancis Bunuh Diri, Pakar Beri Analisisnya
Kematian Frans ini mendapat sorotan dari berbagai media asing.
Menurut laporan CNA, Frans masih bernapas ketika para petugas menemukannya.
Pria itu segera dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setelah dirawat selama tiga hari, Frans menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (12/7/2020).
Saat ditemukan, tubuh Frans menempel ke tembok sel tahanannya.
Yusri menjelaskan kabel yang digunakan Frans memang sudah ada di dalam sel tahanan.
(Tribunnews.com)