Jual Gelang yang Diklaim Mampu Cegah Covid-19, Wanita di Malaysia Dikenai Denda Rp172 Juta
Seorang wanita di Malaysia didenda Rp172 Juta karena menjual gelang yang ia klaim bisa mencegah penularan virus corona.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Malaysia menjual gelang yang ia klaim bisa mencegah penularan virus corona.
Ia pun didenda Rp172 Juta karena dianggap melanggar perlidungan konsumen.
Seperti yang dilansir World of Buzz, Direktur Penegakan Urusan Perdagangan dan Konsumen Domestik Datuk Iskandar Halim Sulaiman, menyebut ada sebuah postingan di media sosial yang mempromosikan produk yang diklaim mampu mencegah infeksi Covid-19.
Baca: Terobosan Baru di Dunia Perhotelan saat Pandemi Covid-19, Kini Ada Kasur Anti Virus
Baca: DPR Setujui Kementerian Pertanian Produksi Kalung Eucalyptus Anti-Corona
Produk tersebut yaitu gelang yang dijual dengan harga RM580 (Rp2 juta).
Sang agen penjualan langsung dipanggil untuk diinterogasi dan dikenai denda maksimum RM50.000 (Rp172 Juta).
"Tindakan wanita yang mempromosikan produk tersebut bertentangan dengan Pasal 10 (1) (h) Undang-Undang Perlindungan Konsumen 1999 dan telah diperparah dengan denda maksimal RM50.000."
Jika denda tidak dibayar, wanita tersebut mungkin dikenai denda yang lebih tinggi, yakni RM100.000 (Rp343 juta) atau menjalani hukuman penjara maksimal tiga tahun, atau keduanya.
Terkait postingan yang viral tersebut, netizen beranggapan gelang tersebut lebih mirip ikat rambut.
Ada pula netizen yang kecewa karena wanita itu mengambil keuntungan di masa-masa sulit ini.
Sementara itu, di Indonesia, sejumlah akademisi dan kaum terpelajar melahirkan temuan yang mereka anggap bisa mencegah penyebaran virus corona.
Teknologi canggih yang dikembangkan para anak bangsa ini memiliki aneka tujuan.
Ada yang diciptakan untuk menekan penyebaran corona, meningkatkan kewaspadaan masyarakat, hingga membantu para petugas medis.
Berikut sederet teknologi yang lahir di tengah pandemi yang dirangkum oleh Kompas.com:
1. Masker pintar, menyala jika melewati daerah berpasien Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.