Pria Dihukum 4,5 Tahun Penjara Usai Memasukkan Mantan Istri ke Dalam Koper dan Menculiknya ke Hutan
Fokin membawa Elena ke sebuah hutan dan memberi wanita itu seikat bunga ketika dia melepaskannya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Seorang pria bernama Yaroslav Fokin (35) menculik mantan istrinya, Elena Rukhlyada (34) dan memasukkannya ke dalam tas olahraga biru.
Melansir The Sun, Selasa (28/7/2020) seperti dikutip Kompas.com, Fokin mengancam Elena dengan sebilah pisau jika tak mau menurut. Dia lalu menculik wanita itu.
Yaroslav Fokin menyuruh Elena masuk ke dalam tas koper olahraga hoki berwarna biru yang diseretnya pelan-pelan ke luar dari apartemen untuk mengajak mantan istrinya itu 'berkencan' di hutan.
Fokin membawa Elena ke sebuah hutan dan memberi wanita itu seikat bunga ketika dia melepaskannya.
Elena yang selamat mengatakan kepada media Rusia Komsomolskaya Pravda, "Saya sangat takut saat itu karena sekitar sebulan sebelumnya, dia marah dan mengancam akan membunuh saya pelan-pelan. Itu sebabnya saya memutuskan untuk tidak melawan."
Elena adalah seorang atlet peraih medali perak dalam ajang Mountain Running World Championship pada 2011 silam.
Baca: Polisi Amankan Tersangka Penculikan Anak di Ulujami, Tersangka Ngaku Ingin Punya Adik
Dia menggambarkan mantan suaminya yang bekerja sebagai pasukan khusus itu sebagai sosok dengan tipikal pecemburu.
"Dia selalu membatasi saya, dalam segala hal," kata Elena.
Fokin tiba-tiba masuk ke ruang dapur Elena pada Juli akhir tahun lalu, mengikat Elena dan seorang temannya sebelum akhirnya memaksa wanita itu masuk ke dalam tas olahraga.
Fokin pun mendorong koper itu ke luar apartemen dan memasukkannya ke dalam mobil.
"Saya pikir itu akhir hidup saya," ujar Elena yang mengenang peristiwa itu.
Sesampainya di hutan, Elena mengaku tidak berani melawan.
"Saya tidak berani melawan karena dia sangat jahat dan bisa mengggunakan pisaunya kapan pun. Dia membawa saya ke sebuah tempat di hutan dan membawakan saya sebuket bunga, seperti sebuah kencan romantis."
Beruntung, polisi menemukan Elena dalam keadaan tidak terluka ketika temannya melaporkan wanita itu diculik.