Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Tahun Menerima Transplantasi Wajah, Connie Culp Korban Penembakan Suami Akhirnya Meninggal

Connie Culp menerima transplantasi wajah baru dari seorang wanita yang meninggal, setelah suaminya, menembak wajahnya sebelum mencoba bunuh diri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 12 Tahun Menerima Transplantasi Wajah, Connie Culp Korban Penembakan Suami Akhirnya Meninggal
Cleveland Clinic-HO/AP/News
Wajah Connie Culp rusak parah setelah insiden tragis (kiri), sebelum menjalani operasi transplantasi wajah pertama pada Desember 2008. 

TRIBUNNEWS.COM, COLUMBUS - Perempuan pertama asal Amerika Serikat (AS) yang menerima transplantasi wajah, Connie Culp, dikabarkan meninggal dunia di usia 57 tahun, pada Kamis (30/7/2020).

Melansir News pada Sabtu (1/8/2020), penyebab kematian dari perempuan yang 12 tahun menerima transplanstasi wajah ini belum diketahui.

Tapi kabar kematiannya telah dikonfirmasi oleh Cleveland Clinic, Institut Kulit dan Bedah Plastik, yang menangani prosedur bedah wajahnya.

"Connie adalah wanita yang sangat berani, bersemangat, dan inspirasi bagi banyak orang," kata Ketua Institut Kulit dan Bedah Plastik, Dr. Frank Papay, yang terkesan dengan sosok Culp.

"Kekuatannya terbukti dengan dia adalah pasien transplantasi wajah yang paling lama hidup. Dia adalah perintis hebat dan keputusannya untuk menjalani prosedur yang kadang-kadang menakutkan adalah kelebihannya," ujarnya.

Wajah  Connie Culp rusak parah setelah insiden tragis (kiri), sebelum menjalani operasi transplantasi wajah pertama pada Desember 2008.
Wajah Connie Culp rusak parah setelah insiden tragis (kiri), sebelum menjalani operasi transplantasi wajah pertama pada Desember 2008. (Cleveland Clinic-HO/AP/News)

Connie Culp menerima transplantasi wajah baru dari seorang wanita yang meninggal pada 2008, setelah suaminya, Thomas Culp, menembak wajahnya sebelum mencoba bunuh diri.

Keduanya selamat dari peristiwa percobaan pembunuhan itu.

Berita Rekomendasi

Thomas dikirim ke penjara selama tujuh tahun untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Sementara, Culp saat itu mengalami kerusakan hidung, pipi, atap mulut dan matanya.

Baca: Bocah 5 Tahun Selamatkan Kakaknya Melalui Operasi Transplantasi Sel Punca Covid-19 Pertama di Dunia

Connie bertahan dengan 30 kali operasi yang dilakukan oleh para ahli bedah plastik di Cleveland Clinic untuk menghilangkan ratusan selongsong senapan dan serpihan tulang dari wajahnya.

Biaya operasi yang dilakukannya, meliputi merekonstruksi 80 persen wajahnya dengan menggunakan tulang, otot, saraf, kulit dan pembuluh darah dari seorang wanita yang meninggal.

Biaya yang keluar diperkirakan mencapai 400.000 dollar AS (Rp 5,9 miliar).

Sebagian besar biaya itu ditanggung oleh klinik, karena operasi adalah eksperimental.

Baca: Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Saat Protes Damai di Louisville

Setelah pemulihannya yang berat, Culp menjadi bahan perbincangan tentang kekerasan dalam rumah tangga.

"Saya pernah bertemu mungkin sepuluh wanita yang benar-benar ditodongkan pistol ke arah mereka," kata Culp kepada The Plain Dealer dalam wawancara tahun 2019.

"Satu-satunya perbedaan adalah pistol itu tidak dimuat. Saya berkata. Mungkin lain kali. Saya tidak pernah berpikir dia akan melakukan itu kepada saya. Dan lihatlah keberadaan saya. Saya hanya beruntung ada yang bisa memperbaiki (wajah) saya," ujarnya. (Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 12 Tahun Operasi, Perempuan Pertama Penerima Transplantasi Wajah Dikabarkan Meninggal "

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas