Dokumen Jeffrey Epstein Ungkap Pangeran Andrew Paksa Gadis di Bawah Umur untuk Berhubungan Seks
Dokumen persidangan milik Jeffrey Epstein mengungkapkan, Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II, memaksa gadis di bawah umur untuk berhubungan seks.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Para tahun 2015, perempuan bernama Virginia Roberts Giuffre (36), menggugat Epstein dan mantan pacarnya, Ghislaine Maxwell, di pengadilan.
Ia menuduh pasangan itu melakukan pelecehan seksual.
Giuffre juga mengaku dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew, putra kedua Ratu Elizabeth II.
Namun, sang pangeran membantah keras tuduhan tersebut.
Setelah empat tahun kasus berjalan, makalah Epstein pun dirilis setelah seorang hakim menolak upaya pengacara Maxwell untuk merahasiakannya.
Baca: Jaksa Benarkan Kelakukan Putra Ratu ELizabeth II, Pangeran Andrew Meraba Wanita di Depan Staf
Baca: Chrissy Teigen Hapus 60.000 Cuitan yang Menuduhnya Terlibat Predator Seks, Jeffrey Epstein
Dilansir Guardian, dalam materi dokumen pengadilan Epstein, pemodal AS itu diduga mencoba mengumpulkan materi yang memberatkan Pangeran Andrew.
Mendiang Epstein mengungkap, Pangeran Andrew memaksa gadis di bawah umur untuk berhubungan seks dengannya.
Makalah yang dirilis oleh pengadilan di New York mengatakan, dugaan peristiwa itu terjadi di pulau pribadi Epstein di Kepulauan Virgin, Amerika Serikat.
Sebuah dokumen dalam makalah tersebut mengklaim, Epstein menginstruksikan gadis yang disebut sebagai Jane Doe #3, atau dikenal sebagai Giuffre, untuk memberikan apa pun yang diminta pangeran.
Selain itu, Giuffre juga diminta untuk melaporkan kembali kepada Epstein mengenai rincian pelecehan seksual yang dilakukan anak ketiga Ratu Elizabeth II tersebut.
Makalah juga berisi klaim bahwa Pangeran Andrew mencoba melobi Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam 'perjanjian yang menguntungkan'.
Diketahui, Epstein dituduh memperdagangkan gadis-gadis di bawah umur secara seksual kepada orang-orang yang berkuasa.
Perdagangan seks tersebut dilakukan untuk mengambil hati orang-orang terkemuka untuk kepentingan bisnis, pribadi, politik dan keuangan, serta mendapatkan informasi yang potensial.
Beberapa di antaranya adalah para politisi AS terkemuka, eksekutif bisnis yang kuat, presiden asing, perdana menteri yang terkenal, dan para pemimpin dunia lainnya.
Baca: Pangeran Andrew, Anak Ratu Elizabeth II yang Kena Kasus Pelecehan Seks & Pamit dari Tugas Kerajaan
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Hadiri Undangan Ulang Tahun Pangeran Andrew Ke-60
Tanggapan Teman Pangeran Andrew
Mengenai kasus yang dihadapi ayah Putri Beatrice dan Putri Eugenie tersebut, teman Pangeran Andrew memberikan komentar.
Menurutnya, pengadilan banding federal AS harus berhati-hati dalam mengalamatkan tuduhan kepada rekannya.
"Mari kita lihat apakah tuduhan ini bertahan, karena, di mana bukti yang menunjukkan bahwa Pangeran melakukannya?" ujar sumber.
"Tuduhan ini secara jelas merupakan ketidakbenaran. Tidak ada jika, tidak ada tetapi," imbuhnya.
Kilas Balik Kasus
Sebuah surat kabar mengklaim, pesta pora di pulau adalah satu dari tiga kesempatan ketika Jane Doa #3 atau Giuffre dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew.
Lokasi lainnya yang diduga menjadi tempat pertemuan mereka adalah flat Maxwell di London dan di New York.
Tidak ada tanggal pasti kapan insiden itu diduga terjadi.
Namun, Giuffre mengatakan, ia pertama kali didekat oleh Maxwell pada tahun 1999.
Kala itu, Giuffre berusia 15 tahun.
Epstein menjadikannya sebagai 'budak seks' dari sekitar tahun 1999 hingga 2002.
Pada akhirnya, Giuffre kabur dan melarikan diri ke negara lain.
Baca: Perempuan yang menuduh Pangeran Andrew berhubungan seks dengannya meminta dukungan publik Inggris
Sebelumnya, tuduhan serupa tentang Pangeran Andrew yang berhubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur masuk ke dalam catatan pengadilan pada tahun 2015 dalam kasus perdata.
Pada saat itu, hakim tidak memutuskan kebenaran atas tuduhan tersebut.
Kemudian, Epstein bunuh diri pada Agustus 2019 saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.
Sementara itu, Maxwell baru-baru ini ditangkap dengan tuduhan federal.
Mantan kekasih Epstein tersebut dituduh merekrut setidaknya tiga gadis, termasuk perempuan berusia 14 tahun, untuk pelecehan seksual Epstein pada 1990-an.
Jaksa mengatakan, Maxwell juga ikut serta dalam pelecehan itu.
Wanita 58 tahun itu kini berada di penjara, menunggu persidangan di New York.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)