Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas Militer AS di Laut China Selatan Meningkat Menjadi 'Konfrontatif', Persiapkan Perang?

Menurut ahli, peningkatan aktivitas militer AS di Laut China Selatan mengindikasikan niat kuat untuk mempersiapkan medan perang

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
zoom-in Aktivitas Militer AS di Laut China Selatan Meningkat Menjadi 'Konfrontatif', Persiapkan Perang?
KEENAN DANIELS / US NAVY / AFP
Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat mengirim 67 pesawat pengintai besar ke Laut China Selatan pada bulan Juli 2020.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan tajam pada dua bulan sebelumnya, menurut sebuah lembaga think tank China.

Pesawat-pesawat tersebut diantaranya termasuk patroli maritim terbaru Angkatan Laut AS dan pesawat anti-kapal selam P-8A Poseidon, EP-3E peperangan elektronik dan pesawat pengintai, serta kendaraan udara tak berawak berkekuatan tinggi tak berawak berkekuatan tinggi MG-4C, menurut Sea Strategic Situation Situation Probing Inisiatif (SCSPI).

"Ini adalah peningkatan tajam bila dibandingkan dengan 35 kali di bulan Mei dan 49 kali di bulan Juni," kata think tank yang berbasis di Universitas Peking tersebut.

"Ini hampir dua kali lipat dari bulan Mei,” lanjutnya.

Menurut SCSPI, selain peningkatan frekuensi, intensitas patroli AS juga melonjak pada Juli.

Baca: China Ikutkan Pesawat Pengebom Jarak Jauhnya dalam Latihan Udara di Laut China Selatan

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina.
Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina. (AFP)

“Sebanyak 13 pesawat pengintai yang berangkat pada malam hari untuk melakukan operasi pengawasan di Laut China Selatan. 9 pesawat memasuki kisaran 70 mil laut dari garis dasar perairan China, enam pesawat memasuki 60 mil laut, dan satu pesawat terbang sejauh 40 mil laut,” tulis SCPI seperti dilansir oleh South China Morning Post.

BACA SELENGKAPNYA --->

 
BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas