Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Anggota TNI Selamatkan Warga Sipil dari Pembantaian Kelompok Bersenjata Kongo

Informasi pengadangan oleh kelompok bandit tersebut lantas menyebar dengan cepat dan diterima oleh CLA dari Chief Village.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Detik-detik Anggota TNI Selamatkan Warga Sipil dari Pembantaian Kelompok Bersenjata Kongo
Via Kompas TV
Anggota TNI berada di tengah-tengah warga Kongo yang berhasil diselamatkan. (Sumber: Dok. TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, KONGO - Tentara Nasional Indonesi (TNI) kembali menjadi sorotan dunia karena berhasil menyelamatkan nyawa warga sipil dari pembantaian kelompok bandit di Republik Kongo.

Adalah prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXXIX B RDB Monusco yang menyelamatkan nyawa warga sipil tersebut.

Komandan Satgas TNI Konga XXXIX B RDB Monusco melalui Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Laut Agus Cahyono, mengatakan penyelamatan TNI terhadap warga sipil Kongo dilakukan pada Sabtu, 1 Agustus 2020, waktu setempat.

Baca: Pasukan Garuda Ikut Selamatkan Perempuan Warga Amerika yang Disekap Bandit Bersenjata di Kongo

Bermula ketika sejumlah warga sipil yang menumpang dua kendaraan truk melintas di Desa Kako Village yang berjarak 10 kilometer dari Static Combat Deploymet (SCD) Lulimba pada dini hari.

Namun, di tengah perjalanan kendaraan yang mereka tumpangi diadang kelompok bandit bersenjata yang berjumlah 10 orang.

Informasi pengadangan oleh kelompok bandit tersebut lantas menyebar dengan cepat dan diterima oleh CLA dari Chief Village.

Selanjutnya, diteruskan kepada Komandan SCD Lulimba, Mayor Inf Yoni untuk meminta perlindungan pengamanan dan pertolongan bagi korban yang terluka.

Berita Rekomendasi

Menanggapi laporan tersebut, Komandan SCD Lulimba segera mengirim 35 personel TNI yang tergabung dalam tim Long Range Patrol (LRP).

Mereka yang dikirim itu terdiri atas Quick Response Team dan tim medis. Mereka kemudian ke lokasi kejadian untuk melaksanakan Protection of Civilian (POC).

Setibanya di lokasi kejadian, Tim LRP yang dipimpin oleh Lettu Arm Sudarmo langsung melakukan penyelamatan dengan memberikan bantuan pengobatan terhadap korban yang berjatuhan.

Juga melakukan pengamanan wilayah dari kelompok bandit tersebut.

Adapun jumlah koban yang jatuh akibat pengadangan tersebut terdiri atas 3 orang meninggal dunia akibat luka tembak, 22 orang terluka akibat truk terguling dan beberapa orang di antaranya mengalami penganiayaan dari para bandit.

Usai berhasil menyelamatkan para korban, Dantim LRP dibantu oleh Language Assistance (LA) berkoordinasi dengan Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC) dan polisi setempat untuk proses investigasi lebih lanjut.

Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan Médecins Sans Frontières (MSF) Team terkait evakuasi korban ke rumah sakit Lulimba dan Misisi.

Pasca evakuasi korban, tim LRP Lulimba tetap berjaga di Area Kako Village guna memastikan situasi keamanan di wilayah tersebut agar tidak terjadi serangan susulan dan kekerasan kembali.

Sumber: Kompas TV

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas