Sejarah Panjang Donald Trump Jr. yang Kerap Sebar Misinformasi dan Teori Konspirasi di Media Sosial
Sejarah Panjang Donald Trump Jr, putra presiden AS Donald Trump yang Kerap Sebar Misinformasi dan Teori Konspirasi di Media Sosial
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Konten penghasut Jones termasuk pernyataan rasis dan anti-Semit dan klaim palsu bahwa penembakan Sandy Hook di Newtown, Connecticut, hanyalah settingan.
Trump Jr. telah mengindikasikan bahwa ia mengikuti beberapa teori itu.
Ia menyukai beberapa tweet konspirasi tentang penembakan sekolah massal 2018 di Parkland, Florida yang menewaskan 17 orang.
Alex Jones menyebarkan teori konspirasi palsu bahwa penembakan Parkland adalah operasi bendera palsu.
Salah satu tweet yang disukai Trump Jr menyatakan bahwa FBI bertanggung jawab atas penembakan itu, Vox melaporkan pada saat itu.
Tweet lain mencemooh David Hogg, yang selamat dari penembakan yang merupakan senior di SMA Marjory Stoneman Douglas pada saat itu.
Karena ayah Hogg adalah mantan agen FBI, para ahli teori konspirasi secara keliru mengklaim bahwa remaja itu adalah seorang agen anti-Trump AS.
Pada bulan September 2016, menjelang pemilihan presiden, Trump Jr. bersekutu dengan Jones ketika ia memposting foto yang diedit tentang dirinya dan anggota tim kampanye Trump lainnya bergabung dengan Jones, tokoh sayap kanan Milo Yiannopoulos, dan Pepe the Frog, yang kini banyak digunakan sebagai simbol oleh sayap kanan.
Trump Jr. menuliskan keterangan dalam foto itu, "Saya merasa terhormat dapat dikelompokkan bersama para pria dan wanita pekerja keras dari negara besar ini yang telah mendukung @realdonaldtrump."
Memperkuat teori konspirasi tentang Demokrat
Trump Jr. pernah membagikan (kemudian menghapusnya) tuduhan palsu bahwa Senator Demokrat Kamala Harris dari California bukanlah "orang Amerika berkulit hitam."
Harris, yang berkulit Hitam, lahir di Oakland, California.
Pada Juni 2019, Trump Jr meretweet postingan yang menjelaskan Harris berasal dari Jamaika.
Ia menulis, "Apakah ini benar? Wow."