Irak akan Kirim Bantuan Minyak ke Lebanon Pasca Ledakan Beirut
Irak mengumumkan akan mengirim minyak ke Lebanon pasca ledakan di gudang pelabuhan di Ibu Kota Beirut, Selasa (4/8/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Irak mengumumkan akan mengirim minyak ke Lebanon pasca ledakan di gudang pelabuhan di Ibu Kota Beirut, Selasa (4/8/2020).
Akibat ledakan tersebut, ratusan orang dilaporkan tewas, ribuan lainnya terluka serta kerusakan yang luas.
Mengutip Al Jazeera, melalui pernyataan Kementerian Perminyakan, sebuah tim yang dipimpin Menteri Perminyakan Ihsan Abdul Jabbar Ismail tiba di Lebanon dan diterima oleh Perdana Menteri Hassan Diabd.
Bantuan minyak itu akan tiba di Lebanon bersama dengan bantuan medis.
Baca: Pemerintah Lebanon Menduga Bom Mengambang yang Sebabkan Ledakan Kembar di Beirut
Baca: Kisah Haru Suster Berusaha Selamatkan 3 Bayi Saat Terjadi Ledakan Beirut
Pernyataan itu menambahkan, tanker-tanker yagn membawa minyak akan berangkat ke Beirut dari Baghdad.
Kapal tanker itu dilaporkan akan melewati Suriah sebelum tiba di Lebanon.
Bantuan Turki
Scara terpisah, Turki juga turut mengirim bantuan untuk Lebanon.
Pihak berwenang Turki mengumumkan, pesawat militer Turki diterbangkan bersama dengan tim pencarian dan penyelamatan ke Beirut.
Melalui unggahan Twitter, materi bantuan yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan Turki, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) dan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) dimuat dengan pesawat dari Ankara.
Baca: Update Ledakan di Beirut: Jumlah Korban Tewas & Luka-luka Bertambah, Pejabat Pelabuhan Jadi Tahanan
Dalam unggahan Twitter lainnya, pihak berwenang Turki membagikan potret tim yang dikirim ke Beirut.
“Berangkat dari Ankara dengan persediaan bantuan medis, peralatan, dan personel pencarian dan penyelamatan, pesawat kami, milik Angkatan Bersenjata Turki, telah mencapai ibu kota Lebanon, tempat ledakan itu terjadi," terang unggahan tersebut.