North Carolina Dilanda Gempa Berkekuatan 5,1, Guncangan Paling Kuat Sejak 1916
Menurut sejarah, gempa berkekuatan 5,1 yang melanda North Carolina merupakan yang terkuat sejak 1916.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 5,1 melanda Sparta, North Carolina, Virginia pada Minggu pagi (9/8/2020).
Survei Geologi AS menerangkan, gempa bumi dilaporkan pada pukul 08.07 waktu setempat.
Menurut sejarah, gempa berkekuatan 5,1 yang melanda North Carolina merupakan yang terkuat sejak 1916.
Mengutp NBC News, US Geological Survey memaparkan, pusat gempa tercatat berada di sekira 37 mil dari Boone, North Carolina dan 46 mil dari Lenoir, North Carolina.
Baca: Dianggap Melambangkan Genosida, Patung Christopher Columbus di Virginia Dibakar dan Dibuang ke Danau
Baca: Warga Sumba Barat Daya Rasakan Gempa Kuat 3 Detik
Sekira 45.000 orang dilaporkan merasakan gempa tersebut sebelum pukul 10.00 waktu setempat.
Laporan awal tak mencatat adanya korban cedera besar atau kerusakan yang meluas.
Pada Minggu pagi, Twitter sempat diramaikan dengan cuitan yang menjadi tren tengan topik ‘Gempa Bumi’, ‘Gempa NCE’, 'Berkekautan 5,1’.
Gempa tersebut dilaporkan berpotensi menghasilkan gempa susulan.
Baca: Gempa Selama 5 Detik, Tebing Obyek Wisata di Sumba Barat Daya Sepanjang 200 Meter Runtuh
Sparta Berada di 3 Zona Seismik
Mengutip dari CNN, Sparta berada di antara tiga zona seismik di Charleston, North Carolina, Tennessee timur dan Virginia Tengah,
Beberapa gempa Cecil, berkekuatan 2,6 atau lebih rendah bergemuruah di dekat Saprta pada Sabtu dan minggu pagi.
Dua gempa lagi meladna beberapa mil dari Seymour, Tennessee di akhir pekan lalu.
Peta dampak USGS menunjukkan badan tersebut menerima laporan dari orang-orang yang merasakan gempa di sepanjang pesisir timur.
Peta tersebut menunjukkan kelompok laporan yang jauhnya lebih dari 300 mil, di Atlanta dan di ibu kota negara.
Baca: Hadapi AS, China Siapkan Rudal Balistik Dong-Feng 26 untuk Hancurkan Kapal Induk
Lebih lanjut, Limaya Atembina dari Rockville, Maryland, memberikan tanggapannya kepada CNN melalui pesan Facebook.
"Saya merasa tempat tidur saya bergetar sedikit, dan saya tahu itu adalah getaran gempa bumi yang tidak salah lagi, tapi itu sangat halus," katanya.
"Saya tidak tahu apakah orang lain mungkin memperhatikan dan saya pikir asalnya harus jauh," terangnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)