AS Kecam Penangkapan Pengusaha Media Hong Kong Jimmy Lai
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam China atas penangkapan taipan media Hong Kong Jimmy Lai.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Terutama mereka yang khawatir Undang-Undang tersebut digunakan untuk menindak para kritikus untuk menekan opini pro-demokratis dan kebebasan pers.
Mengutip Al Jazeera, terkait penangkapan Jimmy Lai, Steve Butler, Koordinator program Asia di Commite to Project Journalist buka suara melalui pernyataan,
“Penangkapan taipan media Jimmy Lai membuktikan ketakutan terburuk UU keamanan Hong Kong akan digunakan uuntuk menekan opini kritis pro-demokrasi dan membatasi kebebasan pers,” ungkap Steve.
Baca: POPULER Internasional: Kantor Jimmy Lai Digeruduk Polisi | Teori Penyebab Ledakan di Beirut
Baca: Parlemen China Sahkan Undang-Undang Keamanan Baru untuk Hong Kong
Sekilas Profil Jimmy Lai
Lai berkecimpung di dunia penerbitan pada 1990 setelah karirnya menjalankan rantai pakaian Giordano sukses.
Dia kemudian mendirikan Apple Daily yang pro-demokrasi, dan juga memiliki edisi Taiwan pada 1995.
Dia ditangkap awal tahun ini atas tuduhan perakitan lilegal dan mengambil bagian dalam protes yang terjadi di wilayah itu sejak Juni 2019 lalu.
Jimmy Lai termasuk di antara sekelompok orang yang dituduh mengambil bagian dalam peringatan tahunan 4 Juni.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)