Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Media Hong Kong, Jimmy Lai Ditangkap atas Tuduhan Kolusi dengan Kekuatan Asing

Taipan media Hong Kong Jimmy Lai ditangkap atas tuduhan ‘kolusi dengan kekuatan asing’.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengusaha Media Hong Kong, Jimmy Lai Ditangkap atas Tuduhan Kolusi dengan Kekuatan Asing
Twitter Samuel Chu
Pengusaha Media Hong Kong, Jimmy Lai Ditangkap atas Tuduhan Kolusi dengan Kekuatan Asing 
TRIBUNNEWS.COM - Taipan media Hong Kong Jimmy Lai ditangkap atas tuduhan ‘kolusi dengan kekuatan asing’.

Untuk dicatat, penangkapan Jimmy Lai dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong.

Kejadian ini disebut sebagai penangkapan paling ‘menarik perhatian’ sejak China memberlakukan Undang-Undang kontroversial itu lebih dari satu bulan lalu.

Mengutip Al Jazeera, Lai’s Apple Daily melaporkan, 10 petugas polisi tiba di rumah Jimmy Lai sekira pukul 07.00 waktu setempat (Minggu, pukul 23:00 GMT).

Baca: Hong Kong Tunda Pemilu Setahun Gara-Gara Lonjakan Covid-19: Lebih Baik Jaga Kesehatan Masyarakat

Baca: Tak Mau Ambil Risiko dengan Penyebaran Covid, Hong Kong Pilih Tunda Pemilu Setahun

Pengusaha Meida Hong Kong, Jimmy Lai Ditangkap
Pengusaha Media Hong Kong, Jimmy Lai Ditangkap (Twitter Samuel Chu)

Penggerebekan Jimmy Lai ini juga disiarkan secara langsung.

Polisi terlihat melihat-lihat tumpukan makalah termasuk di meja reporter.

Mark Simon, Eksekutif Senior di Lai's Next Media menulis di kolom Twitternya.

“(Jimmy Lai) ditangkap karena berkolusi dengan kekuatan asing saat ini,” terangnya.

Baca: UU Keamanan Nasional Buatan China Makan Korban, Taipan Media Hong Kong Ditangkap Dianggap Kritis

Baca: Hong Kong Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

Berita Rekomendasi

Kekhawatiran Terkait Undang-Undang Keamanan Hong Kong

Lebih jauh, penangkapan Lai memicu kecaman dari para aktivis di Hong Kong serta negara-negara Barat.

Terutama mereka yang khawatir Undang-Undang tersebut digunakan untuk menindak para kritikus untuk menekan opini pro-demokratis dan kebebasan pers.

Terkait penangkapan Jimmy Lai, Steve Butler, Koordinator program Asia di Commite to Project Journalist buka suara melalui pernyataan,

“Penangkapan taipan media Jimmy Lai membuktikan ketakutan terburuk UU keamanan Hong Kong akan digunakan uuntuk menekan opini kritis pro-demokrasi dan membatasi kebebasan pers,” ungkap Steve.

Baca: POPULER Internasional: Kantor Jimmy Lai Digeruduk Polisi | Teori Penyebab Ledakan di Beirut

Baca: Parlemen China Sahkan Undang-Undang Keamanan Baru untuk Hong Kong

Sekilas Profil Jimmy Lai

Lai berkecimpung di dunia penerbitan pada 1990 setelah karirnya menjalankan rantai pakaian Giordano sukses.

Dia kemudian mendirikan Apple Daily yang pro-demokrasi, dan juga memiliki edisi Taiwan pada 1995.

Dia ditangkap awal tahun ini atas tuduhan perakitan lilegal dan mengambil bagian dalam protes yang terjadi di wilayah itu sejak Juni 2019 lalu.

Jimmy Lai termasuk di antara sekelompok orang yang dituduh mengambil bagian dalam peringatan tahunan 4 Juni.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas