Capres Partai Demokrat AS Joe Biden Pilih Senator Kamala Harris sebagai Cawapres Gedung Putih
Calon Presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden Pilih Senator Kamala Harris sebagai Calon Wakil Presiden Gedung Putih
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Siapakah Kamala Harris?
Politico.com menulis, sosok Kamala Harris sebagai jaksa sudah dikenal luas.
Setelah menjabat wakil jaksa distrik di Kabupaten Alameda, California, pada 90-an, Harris bergabung di kantor San Francisco pada 1998.
Lima tahun kemudian dia kemudian terpilih sebagai Jaksa Agung California (2010 dan 2014), sebelum melompat ke Senat pada 2016.
Sekarang ia berusia 55 tahun, dan telah mendapatkan reputasi tinggi di Senat karena dikenal sebagai pengritik Trump yang gigih.
Harris pernah mencoba ikut kontestasti kepresidenan tapi menarik diri sebelum pertarungan resmi dimulai 2019.
Dia mendukung Biden pada Maret dan sejak itu aktif berkampanye dan menggalang dana untuknya.
Baca: Delapan Sosok Perempuan Ini Berpeluang Jadi Wakil Joe Biden di Pilpres AS November 2020
Dikenal Memiliki Banyak Pengalaman
Kamala Harris lebih dikenal dan memiliki lebih banyak pengalaman politik tingkat tinggi daripada yang dipertimbangkan oleh Biden untuk wanita kulit hitam lainnya.
Dia bisa menjadi pendebat yang efektif, seperti yang dipelajari Biden secara langsung tahun lalu, ketika Harris mengkritiknya selama debat presiden.
Kamala Harris telah mengambil peran penting dalam tanggapan Senat Demokrat terhadap pandemi coronavirus dan desakan mereformasi kepolisian.
Pada usia 55, ia relatif muda, menawarkan keseimbangan generasi terhadap calon yang akan berusia 78 tahun pada November 2020.
Kamala Harris memiliki hubungan sangat baik dengan almarhum putra Biden, Beau Biden, yang pernah jadi Jaksa Agung Delaware.
Pemilihan Kamala Harris Mungkin Mengecewakan