Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengadilan Florida Setujui Santunan 844 Juta Dolar AS untuk Korban Kecelakaan Pesawat Klub Sepakbola

Apalagi di bawah undang-undang Florida kesepakatan tersebut menjadi kontrak yang mengikat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengadilan Florida Setujui Santunan 844 Juta Dolar AS untuk Korban Kecelakaan Pesawat Klub Sepakbola
Voa Amerika
Seorang petugas penyelamat berdiri di dekat rongsokan pesawat yang jatuh di Medellin, Kolombia hari Selasa (29/11). Hanya 5 penumpang yang ditemukan selamat dalam kecelakaan ini. 

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Hakim negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS) memberikan putusan akhir pada persidangan, Senin (10/8/2020) di Miami, berupa pemberian santunan  844 juta dolar AS  kepada 43 korban kecelakaan pesawat terbang pada tahun 2016 silam yang disewa oleh klub sepak bola Brasil Chapecoense.

Putusan Hakim Pengadilan Sirkuit di Dade County, Miami, yang diketuai Martin Zilber akan mengakhiri kelalaian dan gugatan kematian yang salah pada tahun 2018 terhadap pemilik dan operator pesawat terbang.

Kendati pengacara penggugat mengatakan bahwa proses pengadilan masih belum selesai.

Mereka berencana untuk meminta penagihan, baik dari perusahaan asuransi ataupun pialang asuransi tergugat melalui pemberian hak-hak yang tercantum dalam kesepakatan.

"Sayangnya, para anggota keluarga ini masih harus menempuh jalan panjang untuk benar-benar mendapatkan ganti rugi moneter (uang) yang sangat mereka butuhkan," kata pengacara Steven C. Marks dari Firma Hukum Podhurst Orseck PA dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).

"Semoga keadilan dapat ditegakkan, dan kami akan mendapatkan ganti rugi untuk para korban," ujarnya menambahkan.

Baca: Investigasi Pesawat Jatuh di Pakistan yang Tewaskan 98 Orang Dibuka ke Publik: Ini Penyebabnya

Tak satu pun dari para tergugat, Linea Aerea Merida Internacional de Aviacion, yang mengoperasikan penerbangan sewa sebagai LaMia Corp pemilik perusahaan dan mitra pengelola, Marco Antonio Rocha Venegas  Kite Air Corp, pemilik pesawat  atau pemilik Kite, Ricardo Alberto Albacete Vidal yang hadir di persidangan itu.

Berita Rekomendasi

Para korban mengatakan usul pemberian santunan bahwa meskipun para tergugat tidak pernah menandatangani perjanjian setelah menghentikan jasa pengacara mereka namun  tak dapat diragukan lagi bahwa para pihak telah mengabadikan perjanjian secara tertulis pada bulan Februari setelah satu tahun negosiasi.

Apalagi di bawah undang-undang Florida kesepakatan tersebut menjadi kontrak yang mengikat.

Pemberian santunan diputuskan sebesar antara 5 juta sampai 30 juta dolar AS kepada para penggugat yang terdiri dari enam penumpang yang selamat dari kecelakaan itu dan sebagian dari 71 penumpang yang tewas.

Menurut pengajuan para korban, jumlah santunan terbesar diberikan kepada Jakson Ragnar Follmann, mantan kiper Chapecoense yang selamat dari kecelakaan itu tetapi kehilangan kaki karena diamputasi.

Hakim Zilber menanyakan kepada pengacara para korban di persidangan mengenai skema pemberlakuan dan pengumpulan santunan yang mereka ajukan dalam perjanjian tersebut.

Pengacara dari Firma Hukum Podhurst, Kristina M. Infante menjelaskan bahwa terkait santunan tersebut, mereka sepakat untuk tidak menagih kepada empat tergugat sebagai ganti pemberian hak sehingga mereka dapat mengajukan tuntutan terhadap pialang asuransi LaMia, AON Risk Services; Bisa Seguros y Reaseguros SA, perusahaan asuransi lokal di Bolivia, tempat LaMia didirikan dan juga perusahaan reasuransi Tokio Re.

"Para korban dapat mengubah gugatan ini untuk bergabung dengan entitas lain atau mengajukan kasus independen yang mungkin berakhir atau tidak di pengadilan negara bagian di Miami," kata Marks.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas