Polisi Ringkus Terduga Pelaku Penembakan Pimpinan Yakuza Jepang Kelompok Kobe Yamaguchigumi
Penangkapan tersangka terkait pelanggaran undang-undang kepemilikan senjata api dan senjata pedang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Jepang meringkus pelaku penembakan terhadap seorang pimpinan yakuza Jepang kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY), Senin (17/8/2020).
"Seorang pria yang membawa pistol ditangkap polisi pagi ini," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Yamaguchi, Senin (17/8/2020) pagi.
Penangkapan tersangka terkait pelanggaran undang-undang kepemilikan senjata api dan senjata pedang.
"Polisi sedang menyelidiki hubungan dengan penembakan pemimpin geng di Kota Iwakuni," tambahnya.
Sabtu (15/8/2020) malam, Junibu Maehara (52), salah satu pimpinan kelompok Kobe Yamaguchi-gumi--sebuah geng yang dicap sebagai geng perselisihan--telah ditembak di samping rumahnya dekat tangga di Sotsumachi 4-chome.
Baca: Anggota Yakuza Jepang Menjadikan Rumahnya Sebagai Tempat Pelayanan Pijat Plus-plus
Polisi segera datang ke lokasi penembakan setelah seorang wanita menelepon nomor polisi 110 melaporkan kejadian tersebut.
Maehara mengatakan dia dipukul di lengan kiri dan kaki kanannya dengan sejenis pistol di jalan di depan rumahnya.
Pada saat ditemukan, dia dalam keadaan rebah di halaman rumahnya dan segera dibawa ke rumah sakit.
Korban menderita luka serius seperti kerusakan arteri dan patah tulang.
Polisi tidak menemukan pistol yang digunakan di lokasi kejadian.
Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut sebagai kasus percobaan pembunuhan.
Sementara itu segera terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit 1 September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com