Dituding Lonjakan Covid-19 di Selandia Baru Mengerikan, Ini Balasan PM Jacinda Ardern untuk Trump
Jacinda Ardern membalas ketika Trump mengatakan Selandia Baru memiliki 'gelombang besar' akibat virus corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern membalas tudingan Presiden AS Donald Trump pada Selasa (18/8/2020).
Trump sempat menyebut lonjakan virus corona di Selandia Baru tidak terkendali.
Ardern pun menolak tudingan tersebut dengan mengatakan pernyataan Trump salah besar.
Dia mengaku kecewa setelah Trump membesar-besarkan wabah virus baru di Selandia Baru.
Terlebih, Trump menyebutnya sebagai 'gelombang besar' yang sebaiknya dihindari orang Amerika.
Baca: Kembali Menyerang, Michelle Obama Sebut Donald Trump Presiden yang Salah untuk Amerika Serikat
"Jelas, itu (tudingan Trump) salah. Siapa pun yang mengikuti akan mudah melihat sembilan kasus Selandia Baru dalam sehari."
"Tidak sebanding dengan puluhan ribu di Amerika Serikat," kata Ardern, dikutip dari SCMP, Selasa (18/8/2020).
Selandia Baru memang dipuji sebagai satu di antara negara di dunia yang sukses kisah memberantas penularan virus corona.
Bahkan, Ardern juga dipuji sebagai sosok "anti-Trump".
Namun penemuan klaster baru-baru ini di Auckland, terpaksa membuat kota terbesar di negara itu kembali mengalami penguncian.
Baca: 102 Hari Tanpa Transmisi Lokal, Selandia Baru Umumkan Kasus Baru Covid-19, Lockdown Diterapkan Lagi
Pada rapat umum pemilu di Minnesota Senin kemarin, Trump menyetujui perkembangan itu sebagai bukti kepada para pengkritiknya.
Terlebih yang selalu menyebut Selandia Baru sebagai contoh, padahal menurut Trump itu salah.
"Anda lihat apa yang terjadi di Selandia Baru," kata Trump kepada para pendukungnya.
"Mereka mengalahkannya, mereka mengalahkannya (virus corona). Itu seperti halaman depan (berita), mereka mengalahkannya karena mereka ingin menunjukkan sesuatu kepada saya."