Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer AS Perkirakan Korea Utara Punya Puluhan Bom Nuklir

Menurut laporan yang dikutip dari New York Post, Korea Utara disebut sebagai pemilik senjata kimia terbesar ketiga di dunia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Militer AS Perkirakan Korea Utara Punya Puluhan Bom Nuklir
Tribun Kalteng/Daily Mail
ILUSTRASI Senjata Nuklir - Angkatan Darat AS Ungkap KorUt Miliki 60 Bom Nuklir hingga 5000 Ton Persedian 20 Jenis Senjata Kimia 

Menurut laporan, pertemuan itu juga dimaksudkan untuk membahas masalah keamanan nasional dan kehancuran akibat banjir.

Mengutip New York Post, politbiro kuat dari Partai Buruh akan membahas masalah “sangat penting dalam mengembangkan revolusi Korea dan meningkatkan efisiensi pertempuran partai,” papar kantor berita resmi KCNA.

Baca: Kim Jong Un Sita dan Paksa Warga Serahkan Anjing ke Restoran, Dianggap Simbol Kemerosotan dari Barat

Baca: Kim Jong Un Perintahkan Sita Anjing Peliharaan Untuk Atasi Krisis Pangan di Korea Utara

Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Sebuah laporan menyebut Korea Utara telah mengeksekui mati 6 orang, 4 di antaranya pejabat, dan diyakini perintah eksekusi dari Kim Jong Un.
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Sebuah laporan menyebut Korea Utara telah mengeksekui mati 6 orang, 4 di antaranya pejabat, dan diyakini perintah eksekusi dari Kim Jong Un. (AFP PHOTO/KCNA VIA KNS)

Menghidupkan Kembali Ekonomi di Tengah Sanksi Nuklir

Tahun lalu, Kim Jong Un berjanji untuk membuat terobosan frontal untuk membangun ekonomi mandiri di tengah sanksi yang ditujukan untuk mengekang program nuklir Korea Utara.

Sebagaimana diketahui, pembicaraan nuklir antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump terhenti tanpa keringanan sanksi yang didapatkan Korea Utara.

Kim Jong Un perlu menghidupkan kembali ekonomi Korea Utara yang terpukul sebelum peringatan 75 tahun Partai Buruh yang jatuh pada 10 Oktober.

Yang Moo Jin, profesor di Universitas Kajian Korea Utara di Seoul buka suara melada Bloomberg.

“Kim Jong Un mungkin merombak birokratnya selama pertemuan, sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan kerusakan akibat banjir baru-baru ini dan Covid-19, sebelum 10 Oktober,” kata Yang.

Berita Rekomendasi

“Pertemuan tersebut kemungkinan akan menekankan masalah seputar politik internal terutama ekonomi,” tambah Yang.

Baca: Korea Utara Eksekusi Mati 4 Pejabat yang Terlibat Kasus Prostitusi, Termasuk 6 Orang Lainnya

Kim Jong Un Perintahkan Sita Anjing Peliharaan di Korea Utara

Lebih jauh, Daily Mail melaporkan, Kim Jong Un pada Juli lalu mengumumkan bahwa memelihara hewan melanggar hukum. 

Dia juga menilai memelihara anjing di rumah merupakan tren ideologi borjuis.

Hal ini membuat banyak pemilik hewan peliharaan ketakutan anjingnya akan ditangkap pemerintah.

"Pihak berwenang telah mengidentifikasi rumah tangga yang memiliki anjing peliharaan dan memaksa mereka untuk menyerahkannya atau dengan paksa menyita dan meletakkannya," kata seorang sumber kepada surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo.

Baca: Kim Jong Un Perintahkan Agar Anjing Peliharaan Warga Diserahkan ke Restoran untuk Dimasak

Baca: Terungkap! Para Tahanan Politik Disiksa di Kamp Penyiksaan Kim Jong-Un

Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Sebuah laporan menyebut Korea Utara telah mengeksekui mati 6 orang, 4 di antaranya pejabat, dan diyakini perintah eksekusi dari Kim Jong Un.
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Sebuah laporan menyebut Korea Utara telah mengeksekui mati 6 orang, 4 di antaranya pejabat, dan diyakini perintah eksekusi dari Kim Jong Un. (AFP PHOTO/KCNA VIA KNS)

"Beberapa anjing dikirim ke kebun binatang yang dikelola negara atau dijual ke restoran daging anjing," tambahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas