Ojizosama, Dipercaya Warga Jepang Sebagai Dewa Penyembuh dan Pelindung
Praktik ini dikatakan telah dimulai ketika orang tua yang berduka meletakkan celemek bayi atau anak mereka di patung dengan harapan bisa melindungi.
Editor: Dewi Agustina
Sangat dipercaya menyelamatkan orang-orang yang menderita dengan belas kasihan mereka yang tak ada habisnya, sama seperti bumi memiliki kekuatan untuk memelihara semua kehidupan.
Dalam agama rakyat di Jepang, ia memiliki karakter dewa leluhur dan dipercaya sebagai "dewa penjaga anak-anak" sehingga sering disajikan dengan permen untuk menyenangkan anak-anak.
Doa yang diminta masyarakat kepada Ojizo-sama sangat beragam, sehingga banyak yang mengkategorikan ojizo-sama yang berbeda.
Yang satu misalnya ojizo-sama untuk doa perlindungan manusia agar selalu selamat di mana pun.
Lalu ada yang melihat patung ojizo-sama agar sandang pangan terlindungi, selalu terjauhi dari malapetaka.
Baca: Kuasai Indonesia, Nippon Paint Jepang Beli Saham Wuthelam Group 1,28 Triliun Yen
Ada pula yang percaya untuk menjauhi dari epidemi penyakit, menghindari kerusakan, kebakaran hutan, dijauhkan dari pencuri, agar anak kita semakin pintar.
Juga untuk keuntungan dalam bisnis, pernikahan yang bahagia serta bagai jenis permohonan diajukan kepada patung tersebut yang banyak di sekitar kuil atau tempat-tempat persembahan.
Termasuk di tepi jalan agar jalan raya itu dijauhkan dari berbagai kecelakaan.
Itulah sebabnya namanya juga beraneka ragam seperti Danda Jizo, Hoju Jizo, Treasure Jizo, Mochi Jizo, Azusa Jizo, Nikko Jizo, dan sebagainya.
Bagaimana mengetahui patung ojizo-sama untuk jenis doa tertentu?
Biasanya dengan melihat lokasi atau posisi patung itu berada dan dandanan yang dilakukan pada patung tersebut.
Baca: Gadis Jepang Berwajah Mirip Boneka Ini Cari Pacar dan Siap Mengaji Rp 55 Juta, Ini Syaratnya
Bahkan untuk lebih jelas ada pula yang memberikan penjelasan pada patung ojizo-sama yang ada di sana, sehingga kita tahu patung tersebut, misalnya untuk doa kesehatan kita, atau untuk keselamatan perjalanan kita, dan sebagainya.
Patung ojizo-sama sudah ada sejak lama dipercaya 576 juta tahun lalu dan kemungkinan berawal kepercayaan ini dari India.
Di Kuil Kongorinji, Kota Aiso, Distrik Echi Perfektur Shiga bahkan tersebar 2000 patung ojizo-sama yang menarik untuk dikunjungi.
Sementara itu Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit 1 September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com