Warga Yahudi Menelisik 5 Hal Tentang Kamala Harris, Cawapres Joe Biden di Pilpres 2020
Media Israel, The Times of Israel, membeberkan fakta-fakta tentang Kamala Devi Harris, seorang kelahiran Amerika berdarah India-Jamaika.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Harris Mengagumi Gedung MA Israel
“Keindahan arsitektur dan semangat desain meninggalkan kesan yang abadi. Garis lurus pada bangunan mewakili sifat kebenaran yang tidak dapat diubah,” komentar Harris saat melihat Gedung MA Israel.
“Sedangkan kaca dan dinding yang melengkung dibangun untuk mewakili sifat cair dalam menemukan keadilan,” katanya kepada J Jews News, California Utara pada 2016.
"Pengadilan, seperti Israel, adalah rumah yang indah bagi demokrasi dan keadilan di wilayah di mana radikalisme dan otoriterisme terlalu sering membentuk pemerintahan," ujar Harris.
Ahli Menangani Kejahatan Rasial
Harris membangun unit kejahatan rasial saat jadi Jaksa Wilayah San Francisco, dan menjadikan kejahatan rasial sebagai fokus pekerjaannya sebagai Jaksa Agung California.
Harris melaporkan pada 2012 kejahatan rasial anti-Yahudi adalah kejahatan rasial berbasis agama yang paling umum terjadi.
Salah satu tindakan Senat pertamanya yang berhasil adalah disahkannya resolusi Senat yang tidak mengikat yang menyebut lembaga-lembaga agama sebagai kemungkinan target kejahatan rasial.
Kamala Harris mendesak pelaporan kejahatan rasial yang lebih baik, tuntutan utama kelompok hak-hak sipil Yahudi selama bertahun-tahun.
Dukungan Tokoh Wanita Yahudi
Meski seorang blasteran India-Jamaika, Kamala Harris memperoleh dukungan kuat dua perempuan tokoh Yahudi di negara bagian California.
Mereka adalah Barbara Boxer, yang pensiun dan digantikan Kamala Harris. Serta Dianne Feinstein, senator senior negara bagian.
Ini penting karena dalam sistem "jungle primary" di California, dua peraih suara teratas dalam pemilihan pendahuluan akan masuk dalam pemungutan suara November, meskipun mereka berasal dari partai yang sama.
Kamala Harris menghadapi kandidat Demokrat yang sangat populer, Loretta Sanchez, dalam pemilihan legislatif mendatang.(Tribunnews.com/AFP/TimeofIsrael/xna)