Kerap Marahi Trump Gegara Tak Pakai Masker, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Ketahuan Lakukan Itu
Salah satu tokoh besar Partai Demokrat AS, Nancy Pelosi baru-baru ini kedapatan melanggar aturan Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
"(Nancy Pelosi) mematuhi peraturan itu," tambahnya.
Baca: Donald Trump Resmi Capres AS dari Partai Republik, Lawannya Joe Biden dari Partai Demokrat
Sebelumnya, Pelosi sempat mengutip pedoman Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) terkait masker.
Menurut CDC, orang Amerika disarankan mengenakan masker di tempat umum terutama saat jarak fisik sulit dilakukan.
Minggu lalu dia juga menyindir Trump setelah presiden menyelenggarakan acara tanpa masker.
Saat itu Trump mengizinkan tamu yang tidak bermasker untuk menonton pidatonya saat konvensi Partai Republik.
Pemilik salon, Erica Kious mengatakan bahwa dia diberitahu stylist itu bahwa asisten Pelosi menghubunginya.
Asisten tersebut mengatakan bahwa bosnya ingin melakukan perawatan rambut.
Erica sendiri mengaku hanya menyewakan tempatnya itu untuk si stylist.
"Itu adalah tamparan keras ketika dia masuk, Anda tahu, bahwa dia merasa bisa pergi dan menyelesaikan urusannya sementara tidak ada orang lain yang bisa masuk, dan saya tidak bisa bekerja," ujar Erica.
Menurut studi data terbaru, lebih dari 5.000 bisnis di Teluk San Fransisco telah ditutup sejak Maret.
Adapun sejumlah 2.000 diantaranya ditutup secara permanen selama pandemi.
Meski salon tidak diizinkan beroperasi di dalam ruangan, tapi sejak Selasa lalu bisnis salon boleh buka asalkan melakukannya di luar ruangan.
Baca: Presiden AS Donald Trump Membela Tersangka Penembakan Kenosha
Baca: Gubernur Wisconsin Minta Trump Pertimbangkan Kunjungan ke Kenosha
Aksi Pelosi ini mengundang kritikan pedas dari pihak Partai Republik.
Senat Partai Republik menyatakan bahwa Ketua DPR adalah seorang munafik.