Warga di Chiyoda Jepang Dapat Tambahan Subsidi Rp 16,7 Juta Per Orang, Termasuk Bayi yang Akan Lahir
Kantor Wali Kota Chiyoda-ku akan membayar seragam 120.000 yen atau sekitar Rp 16,700 juta kepada semua warganya pada bulan Desember 2020.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daerah orang kaya di Tokyo Jepang, Chiyoda-ku, memutuskan akan membayarkan tambahan 120.000 yen subsidi bagi warganya bulan Desember mendatang sebagai antisipasi pandemi Covid-19.
Bahkan termasuk bayi yang lahir sebelum 1 April 2021.
"Kami sedang mempersiapkan awal manfaat, jadi kami ingin anda menggunakan manfaat subsidi secara efektif," kata Wali Kota Masami Ishikawa, Rabu (2/9/2020).
Kantor Wali Kota Chiyoda-ku akan membayar seragam 120.000 yen atau sekitar Rp 16,7 juta kepada semua warganya pada bulan Desember 2020.
Hal tersebut telah disepakati pula oleh DPRD setempat.
Baca: Konbini di Jepang Harus Membeli 51,1 Persen Barang dari Kantor Pusat
Daerah Chiyoda memiliki jumlah total pengeluaran seperti pembayaran seragam 120.000 yen yang bermanfaat bagi semua penduduk lebih dari 66.000 orang untuk merevitalisasi ekonomi yang terkena dampak virus corona.
Pihak wali kota telah menyerahkan anggaran tambahan sekitar 8,6 miliar yen pada bulan Juli lalu dan disahkan pihak DPRD, Selasa (1/9/2020).
Adanya penundaan kesepakatan di DPR belum lama ini membuat prosedur pembayaran terlambat dari jadwal semula, sehingga pengajuan akan disalurkan pada November, dan manfaat akan dimulai paling cepat pada Desember 2020.
Baca: Artis Jepang Maria Hamasaki Meninggal, Sempat Dibully karena Tak Pakai Masker, Diduga Bunuh Diri
Berikut aturan umum terkait subsidi 120.000 yen tersebut:
▽ Sama dengan tunjangan tetap khusus nasional, namun kali ini dengan orang yang terdaftar sebagai penduduk Chiyoda-ku per tanggal referensi 27 April 2020. Setelah 27 April 2020 tidak berhak memperoleh.
▽ Demikian pula akan diberikan kepada bayi yang lahir paling lambat 1 April 2021. Kelahiran mulai 2 April 2021 dan seterusnya tidak dapat subsidi.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com