Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nancy Pelosi Buka Suara Soal Foto Viral Dirinya di Salon Rambut yang Penuh Kontroversi: Itu Jebakan

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia bertanggung jawab karena jatuh dalam jebakan terkait insiden salon rambut di San Francisco.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Nancy Pelosi Buka Suara Soal Foto Viral Dirinya di Salon Rambut yang Penuh Kontroversi: Itu Jebakan
AP
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dia bertanggung jawab karena jatuh dalam jebakan.

Sebelumnya, Nancy Pelosi dilaporkan tak mengenakan masker ketika berada di salon rambut di San Francisco.

Mengutip CNN,  foto dirinya pun tersebar dan menimbulkan kontroversi, mengingat dia merupakan sosok yang kerap menegur Presiden AS Donald Trump agar mengikuti pedoman Covid-19.

"Saya bertanggung jawab karena mengikuti instruksi salon di lingkungan saya tinggal dan sering saya kunjungi," kata Pelosi.

"Mereka mengatakan dapat melayani pelanggan, satu orang untuk satu waktu dan mengaturnya dengan baik, saya percaya hal itu," tambahnya.

Baca: Foto Nancy Pelosi Tak Pakai Masker di Salon Rambut Tersebar, Sempat Marahi Trump Karena Hal Sama

Baca: Amerika Serikat Perangi Virus Corona, Ketua DPR Nancy Pelosi: Kami Siap Bekerja Secara Bipartisan

Rekaman kamera keamanan dari eSalon menunjukkan Nancy Pelosi tanpa masker
Rekaman kamera keamanan dari eSalon menunjukkan Nancy Pelosi tanpa masker (esalon)

"Ternyata, itu adalah jebakan. Jadi, saya bertanggung jawab karena terjerumus dalam settingan seperti itu," tambahnya.

Sebelumnya, Fox News melaporkan bahwa pemilik salon, Erica Kious, marah karena Nancy Pelosi melanggar aturan yang mengharuskan konstumer mendapat perawatan rambut secara outdoor selama pandemi.

BERITA REKOMENDASI

Kious mengaku, dia menerima pesanan dari asisten Nancy Pelosi dan membantah menjebaknya.

"Dia memesan stylist, atau asistennya yang membuat janji, jadi janji sudah dicatat. Tidak mungkin saya bisa mengaturnya," ungkap Kious.

"Saya sudah memiliki sistem kamera di sana selama lima tahun," paparnya.

"Maksud saya, saya tidak masuk ke sana dan menyalakan kamera begitu dia masuk dan menjebaknya. Itu benar-benar tidak mungkin," tegas pemilik salon.

Baca: Facebook dan Twitter Menolak Permintaan Nancy Pelosi untuk Menghapus Video Donald Trump yang Diedit

Baca: Momen Saat Nancy Pelosi Robek Pidato Kenegaraan Donald Trump, hingga Tak Perkenalkan Presiden

Melepas Masker karena Mencuci Rambut


Lebih lanjut, Pelosi kemudian menerangkan insiden di salon rambut tersebut.

Dia mengatakan, ketika mencuci rambut, maskernya memang dia lepas.

"Saya tidak memakai masker saat mencuci rambut. Apakah Anda memakai masket saat mencuci rambut?," ucap Pelosi.

Dia menegaskan, selalu mengenakan masker di mana pun dia berada dan ketika bertemu dengan siapa pun.

"Tetapi saya tidak memakainya saat saya sedang keramas, dan gambar itu adalah ketika saya baru saja keluar dari dari tempat mencuci rambut," tegasnya sekali lagi.

Nancy Pelosi berbicara selama konferensi pers di Capitol Hill di Washington hari ini.
Nancy Pelosi berbicara selama konferensi pers di Capitol Hill di Washington hari ini. (AP)

 Baca: Tak Perlu ke Salon Untuk Waxing, Cuma Pakai Kunyit Ternyata Ampuh Rontokkan Bulu Ketiak

Baca: Setelah Viral Salon Murah, Sekarang Ada Mie Ayam Cuma Rp 5 Ribu di Jogja, Pembeli: Rasanya Enak

Pelanggan Dibatasi

Lebih jauh, Wakil kepala staf Pelosi, Drew Hammill, buka suara lewat pernyataan sebelumnya.

"Bisnis ini menawarkan Pelosi untuk datang pada Senin (31/8/2020) dan mengatakan kepadanya bahwa mereka diizinkan oleh kota untuk memiliki satu pelanggan pada satu waktu dalam bisnis tersebut," kata Hammill.

Sementara, Pelosi menambahkan tentang insiden itu, "Ada lebih dari ini dan saya tidak akan membahas motivasi sebuah salon untuk mengatakan kepada saya, 'Ya, masuk'. Itu jelas merupakan jebakan."

"Saya pikir, kita harus menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengatakan ada begitu banyak orang (yang mengalami hal saya)," ktanya.

"Saya tidak tahu di mana kalian semua memotong rambut atau apa pun itu, tetapi kami memiliki banyak orang yang terlibat dalam layanan ini dan, sekali lagi, negara bagian dan kota, tergantung pada insiden infeksi di area tersebut, putuskan bagaimana mereka akan berfungsi," katanya.

"Jika salon mengatakan bahwa kami dapat melakukan ini, dan ternyata tidak, maka mereka seharusnya tidak mengatakan itu, dan mereka seharusnya tidak terbuka bagi saya untuk pergi ke sana," tegasnya.

Namun, kata Pelosi, karena dia mempercayai salon yang dia kunjungi bertahun-tahun, maka dia pun akhirnya memutuskan untuk ke sana.

Baca: Kerap Marahi Trump Gegara Tak Pakai Masker, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Ketahuan Lakukan Itu

Baca: Presiden Trump Kirimkan Total 1.000 Ventilator ke Indonesia

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Trump Berkomentar

Beberapa Republikan, termasuk Presiden Donald Trump, telah memanfaatkan insiden salon rambut tersebut. 

Trump me-retweet cerita Fox News tentang Pelosi kurang dari seminggu setelah menjadi tuan rumah pidato Konvensi Nasional Partai Republik di White House South Lawn tanpa jarak sosial dan dengan sangat sedikit topeng.

Di Capitol Hill, Pelosi telah memperkuat batasan anggota parlemen sebagai tanggapan terhadap Covid-19, yang mengharuskan penggunaan masker di lantai Gedung dan di lorong Capitol.

Dia memerintahkan semua ketua komite untuk mewajibkan penggunaan masker pada rapat komite ketika peserta tidak berbicara.

Pelosi juga mendorong aturan yang mengizinkan pemungutan suara melalui perwakilan sehingga anggota parlemen yang tidak dapat bepergian di tengah pandemi dapat meminta seseorang memberikan suara atas nama mereka.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas