Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Akibat Kaum Bumi Datar Cari 'Ujung Dunia' | Ngerinya Metode Interogasi Iran

Berikut berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari akibat kaum Bumi Datar yang mencari 'ujung dunia' hingga metode interogasi Iran.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Akibat Kaum Bumi Datar Cari 'Ujung Dunia' | Ngerinya Metode Interogasi Iran
Amnesty International via Daily Mail
Berikut berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari akibat kaum Bumi Datar yang mencari 'ujung dunia' hingga metode interogasi Iran. 

Putusan pengadilan banding federal AS itu diberitakan berbagai media, Kamis (3/9/2020).

Keputusan panel tiga hakim pengadilan banding Ninth Circuit diambil sehari sebelumnya, Rabu (2/9/2020).

Program "pengumpulan massal" metadata itu dinyatakan melanggar Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing.

Pendapat Hakim Marsha Berzon dilaporkan berisi banyak referensi ke Edward Snowden, dan perannya dalam mengungkapkan program tersebut kepada public.

Snowden kini berstatus dicari oleh pemerintah AS.

Baca selengkapnya di sini>>>

3. Khawatir Dipakai Rekrut Mata-mata, AS Tutup Seluruh Pusat Kebudayaan China di Negaranya

Ilustrasi Gedung Putih.
Ilustrasi Gedung Putih. (BBC)
BERITA TERKAIT

Ketegangan hubungan diplomatik Amerika Serikat dengan China masih berlanjut.

Amerika Serikat ( AS) berencana akan menutup semua pusat budaya Institut Konfusius China di semua universitas AS, pada akhir tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, kepada Lou Dobbs di acara Fox Business Network, menurut laporan dari Reuters pada hari yang sama, Selasa (2/9/2020).

"Saya pikir semua orang datang akan mendapati risiko yang dikaitkan dengan mereka (institut konfisius China)," kata Pompeo.

Politisi Partai Republik ini menuduh lembaga yang didanai pemerintah China, seperti Institut Konfusius China, bekerja untuk merekrut "mata-mata dan kolaborator" di perguruan tinggi AS.

"Saya pikir lembaga-lembaga ini dapat melihat itu (potensi perekrutan), dan saya berharap kita akan menutup semuanya sebelum akhir tahun ini," ucapnya.

Bulan lalu, Pompeo melabeli lembaga pusat yang mengelola Institut Konfusius di AS sebagai "entitas yang meningkatkan propaganda global dan pengaruh jahat Beijing", serta mengharuskannya mendaftar sebagai misi asing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas