Wanita Terbakar saat Nyalakan Lilin setelah Memakai Hand Sanitizer, Ledakan Mengenai Wajahnya
Tubuh seorang wanita asal Texas terbakar setelah ia memakai hand sanitizer sebelum menyalakan lilin di rumahnya pada hari Minggu (30/8/2020)
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Tubuh seorang wanita asal Texas terbakar setelah ia memakai hand sanitizer sebelum menyalakan lilin di rumahnya pada hari Minggu (30/8/2020), KHOU melaporkan.
Kate Wise, ibu dari tiga anak, kini berada di unit perawatan intensif di rumah sakit setempat di Austin, menurut laman penggalangan dana GoFundMe.
Penggalaman dana itu dibuat oleh sahabatnya, Kathryn Bonesteel, yang mencari sumbangan untuk membantu biaya medis Wise dan untuk pulih dari kerusakan akibat kebakaran.
Dilaporkan bahwa Wise sedang bersiap untuk menonton film bersama anak-anaknya sebelum dia memakai hand sanitizer.
Kemudian, Wise menyalakan lilin, yang mengakibatkan tangannya terbakar, menurut KHOU.
Baca: Hati-hati! Sering Gunakan Hand Sanitizer Berisiko Menumbuhkan Bakteri dan Virus Ganas Baru di Tangan
Baca: Tiba di Stadion Madya, Para Pemain Timnas U-19 Langsung Dicek Suhu dan Diberi Hand Sanitizer
Api "bersentuhan" dengan hand sanitizer-nya dan "meledak" ke wajahnya, serta tubuhnya, terbakar dalam hitungan detik.
"Karena hand sanitizer, yang membakar seluruh tubuh saya ... di mana-mana," kata Wise.
"Saya memakai pembersih tangan di tangan saya, tiba-tiba meledak dan terbakar."
Menurut KHOU, dua putri Wise pergi ke rumah tetangga untuk memanggil bantuan.
Saat masih terbakar, Wise masih menyempatkan diri membawa putri dan hewan peliharaannya yang cacat keluar dari rumahnya, lapor outlet tersebut.
Departemen pemadam kebakaran setempat sedang menyelidiki bagaimana api itu mulai.
Menurut PEOPLE, juru bicara departemen mengatakan 18% tubuh Wise terbakar akibat kebakaran.
"Nampaknya ia menggunakan hand sanitizer dan kemudian menyalakan lilin, seperti yang kita ketahui, hand sanitizer yang mengandung alkohol mudah terbakar," kata juru bicara itu.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, 2.000 Hand Sanitizer Disumbangkan ke Warga Sleman
Baca: Tangan Terasa Kering Karena Terlalu Sering Pakai Hand Sanitizer? Begini Cara Mengatasinya
Wise mengatakan kepada KHOU bahwa insiden itu menyekitinya karena anak-anaknya menyaksikan kejadian itu.
"Seperti, kau baru saja terbakar api jadi kupikir itu membunuhku hanya karena itu sesuatu yang aku tidak pernah ingin mereka alami," katanya.
Menurut GoFundMe, Wise ingin menyoroti ceritanya untuk memperingatkan orang lain tentang bahaya beberapa produk yang dibeli dari toko untuk mencegah penyebaran virus corona.
"COVID-19 telah membawa banyak produk tidak aman ke rak kami. Banyak di antaranya belum diuji dengan benar dan tidak aman. Hati-hati dengan apa yang Anda taruh di tubuh Anda. Pastikan apa yang Anda gunakan disetujui FDA," tulis laman penggalangan dana tersebut.
Food and Drug Administration pun telah memperbarui daftar hand sanitizer berbahaya yang harus dihindari konsumen agar aman dari COVID-19.
Kejadian Serupa: Bocah 3 Tahun Alami Luka Bakar Serius Usai Bermain Hand Sanitizer
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Captain Chuenbubpha (3) dilarikan ke rumah sakit setempat di Thailand karena mengalami luka bakar akibat bermain hand sanitizer.
Peristiwa tersebut terjadi saat Captain dan kakaknya, dan Nonoe (5) ingin berangkat ke sekolah di Samut Prakan, 26 Agustus lalu.
Awalnya Captain sedang bercanda bersama sang kakak. Ia kemudian mengambil hand sanitizer dan mengoleskan ke lengan dan tangan, sebelum terciprat ke seragamnya.
Kemudian Captain menyemprot hand sanitizer ke Nonoe. Nonoe balik bercanda dengan menyiramkan pembersih tangan itu ke adiknya.
Tetapi, dua anak itu kemudian mengambil korek yang terletak di laci kamar tidur orangtua mereka, Nonoe lalu menyalakannya.
Baca: Hati-hati! Sering Gunakan Hand Sanitizer Berisiko Menumbuhkan Bakteri dan Virus Ganas Baru di Tangan
Baju seragam Captain yang sebelumnya terkena hand sanitizer, langsung terbakar dalam beberapa detik dan berteriak kesakitan.
Sang paman, Thanwa Chuenbubpha, yang saat itu sedang sarapan di ruangan bawah segera pergi ke atas begitu mendengar jeritan Captain.
Pemuda 26 tahun itu mengungkapkan, dia begitu terkejut dan tak tahu harus berbuat apa saat leher, dada, dan lengan keponakannya terbakar.
"Saya segera berlari begitu mendengar mereka menangis. Saya melakukan apa yang saya bisa sebelum anak itu terbakar lebih lanjut," ujar Thanwa, dilansir dari Daily Mirror, Selasa (1/9/2020).
Dia menuturkan berusaha memadamkan api menggunakan tangan kosong sebelum berhasil merobek seragam Captain dan melemparkannya.
"Saya berusaha menahan agar apinya tidak cepat menyebar. Apinya kemudian mati dengan cepat, tetapi keponakan saya menderita luka bakar," kata dia.
Media Thailand melaporkan, Captain segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dia menderita luka bakar ringan dan pulang setelah dirawat selama satu malam.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)