Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Zaman Jomon, Ternyata Orang Jepang Juga Makan Daging Anjing

Di kepulauan Jepang, anjing peliharaan telah muncul sejak awal periode Jomon dan disebut anjing Jomon.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Di Zaman Jomon, Ternyata Orang Jepang Juga Makan Daging Anjing
Pinterest
Ilustrasi 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Di Zaman Jomon (14.000 - 300 sebelum masehi) ternyata orang Jepang juga makan daging anjing, sama seperti berbagai negara lain di Asia.

Di kepulauan Jepang, anjing peliharaan telah muncul sejak awal periode Jomon dan disebut anjing Jomon.

Tujuan utama anjing Jomon dianggap sebagai anjing pemburu, dan ada kasus di mana seluruh kerangka tubuh anjing digali dari dasar lubang seperti situs desa.

Hal tersebut diartikan sebagai penguburan dan anjing Jomon dibesarkan sebagai anjing pemburu.

Ada pula teori bahwa orang dimakamkan dengan sopan di Zaman Jomon setelah kematian mereka adalah hal biasa.

Namun, pada tahun 1990-an, ada penemuan yang memaksa dogma untuk mempertimbangkan kembali hubungan antara orang Jomon dan anjing.

BERITA REKOMENDASI

Dari gundukan cangkang Jomon mid-Jomon, yang digali di Aso-cho, Prefektur Ibaraki (sekarang, Kota Fukushima) di Pantai Kasumigaura, tulang dari setiap bagian anjing digali, terutama pada satu anjing.

Pembongkaran dengan penemuan tinggi dikonfirmasi pada humerus.

Ilustrasi seorang pria dan seekor anjing.
Ilustrasi seorang pria dan seekor anjing. (Freepik)

Diketahui bahwa tidak hanya anjing rakun tetapi juga anjing, serigala, dan rubah yang dimakan manusia Zaman Jomon dari reruntuhan di seluruh negeri seperti Takonoura Kaizuka di Prefektur Iwate.

Demikian ungkap hasil penelitian En Yasushi, Shinpei Kato dan Kyomi Yamazaki.

Pada periode Yayoi (300 tahun sebelum masehi hingga tahun 250), hewan peliharaan baru seperti babi dan babi hutan diperkenalkan dari benua dengan dimulainya penanaman padi, dan anjing Yayoi, yang memiliki karakteristik berbeda dari anjing Jomon.

Selama periode Yayoi, ada banyak laporan tentang kerangka yang digali yang dibongkar dari anjing.

Oleh karena itu, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa budaya makanan anjing telah menyebar ke Jepang sejak zaman Yayoi, yang memiliki karakteristik berbeda dengan budaya Jomon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas