Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Lalat, Pria Tua Ini Tak Sengaja Ledakkan Dapur dan Sebagian Atap Rumahnya

Hati-hati dengan lalat, karena pria di Prancis hampir meledakkan seluruh rumahnya gara-gara binatang kecil ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gara-gara Lalat, Pria Tua Ini Tak Sengaja Ledakkan Dapur dan Sebagian Atap Rumahnya
freepik.com/brgfx
Aroma yang bisa membasmi lalat. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Hati-hati dengan lalat, karena pria di Prancis hampir meledakkan seluruh rumahnya gara-gara binatang kecil ini.

Dikutip dari BBC, seorang pria asal Dordogne, Prancis meledakkan sebagian rumahnya saat mencoba membunuh lalat. 

Insiden aneh tapi nyata ini bermula ketika pria berusia 80-an itu hendak santap malam.

Namun, di tengah-tengah persiapannya, seekor lalat nakal mengganggunya.

Lalat tersebut berdengung di sekitar pria tersebut.

Baca: Terbukti Ampuh, 4 Bahan Alami Ini Dapat Mengusir Lalat Secara Permanen dari Rumah

Baca: MERINDING! Harus Tahu Bentuk Telur Lalat yang Biasa Tersamarkan Pada Makanan, Bahaya Banget!

Cara mudah usir lalat
Cara mudah usir lalat (iStock)

Risih melihat binatang yang identik dengan tempat kotor itu, pria tersebut lantas mengambil raket listrik.

Raket tersebut memang difungsikan untuk membunuh hewan kecil seperti lalat dan nyamuk dengan cara dipukulkan.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, ada satu hal yang pria tua itu tak sadari.

Tabung gas di rumahnya ternyata saat itu sedang bocor.

Dia asyik memukuli lalat nakal di saat gas itu memenuhi rumah.

Nahasnya, raket listrik itu memicu ledakan.

Ledakan tersebut cukup besar hingga mampu menghancurkan dapur dan sebagian atap rumah.

Untungnya, pria lansia ini selamat dalam insiden tersebut.

Dia menderita luka bakar ringan di tangannya.

Pria 80 tahunan itu kini mengungsi di suatu tempat.

Sementara itu, keluarganya merenovasi rumahnya agar kembali bisa ditempati.

Diketahui pria tersebut tinggal di Desa Parcoul-Chenaud.

Menurut media lokal Sud-Ouest, kondisi lalat tersebut tidak diketahui.

Kebocoran Gas Membunuh 15 Orang di India

Gas yang bocor memang tidak bisa diremehkan risikonya.

Seperti yang terjadi di India, pipa gas di bawah masjid yang meledak membunuh 15 orang di lokasi.

Dikutip dari New York Post, ledakan gas itu terjadi di Bangladesh dan membuat belasan orang menderita luka-luka.

Kepala polisi Zayedul Alam mengatakan bahwa ledakan terjadi di akhir Salat Jumat di Masjid Baitus Salat Jame di distrik Narayanganj.

Pada Sabtu lalu, korban tewas bertambah menjadi 16, salah satunya adalah bocah berusia 7 tahun.

Mirisnya sekitar tiga lusin jamaah dilarikan ke rumah sakit khusus luka bakar dan bedah plastik di Dhaka.

Baca: Duarrrr, Lurah Jatirangga Benarkan Terjadi Satu Kali Suara Ledakan Saat Muncul Semburan Air Lumpur

Baca: Kejutan Ulang Tahun Berubah Petaka, Balon Gas Helium Meledak Bakar 3 Orang dari Wajah hingga Rambut

Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pendinginan usai memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Taman Sari, Krukut, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2019). Petugas menurunkan 26 unit mobil pemadam untuk memadamkan 30 rumah yang hangus terbakar akibat kebocoran gas.  (Tribunnews/Jeprima)
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pendinginan usai memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Taman Sari, Krukut, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2019). Petugas menurunkan 26 unit mobil pemadam untuk memadamkan 30 rumah yang hangus terbakar akibat kebocoran gas. (Tribunnews/Jeprima) 

Mereka mengalami luka bakar hingga 90 persen.

"Saya melihat asap menyembur keluar dari masjid setelah ledakan mendadak dengan ledakan besar dan orang-orang berteriak," kata Mohammad Ratan kepada Reuters.

"Beberapa orang berguling-guling di jalan saat mereka mencoba memadamkan api di tubuh mereka," tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran sampai saat ini masih mendalami penyebab ledakan maut tersebut.

"Kami terutama menduga bahwa gas bocor dari pipa dan menumpuk di dalam sejak jendela ditutup."

"Ledakan itu mungkin dipicu karena percikan api ketika AC dihidupkan," kata pejabat senior dinas pemadam kebakaran Abdullah Al Arefin.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas