Aksi Perampokan Terekam Zoom, Dobrak Pintu Saat Korbannya sedang Ikuti Kelas Online
Viral video rekaman perampokan di tengah sesi belajar online seorang siswi di Ekuador.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Viral video rekaman perampokan di tengah sesi belajar online seorang siswi di Ekuador.
Siswi itu diketahui tinggal di Kota Ambato di Ekuador.
Dilansir India Times dari Nuestra Realidad, insiden itu terjadi pada 4 September lalu.
Menurut video yang diunggah Youtube Schengen Story News, seorang gadis nampak sedang online di Zoom untuk mengikuti kelas daring.
Namun di tengah-tengah keseriusannya menyimak penjelasan guru, remaja itu terlihat menoleh ke belakang.
Baca: Bolivia Kewalahan dengan Kematian Akibat Virus Corona, Jasad Menumpuk di Jalan, Mirip di Ekuador
Baca: 2.000 Warga Ekuador Berdemo di Jalanan, Tak Setuju Kebijakan Pemerintah saat Pandemi Corona
Dia melihat ambang pintu yang ada di belakangnya itu.
Tidak lama kemudian segerombol pria besar bertopeng menerobos masuk ke dalam ruangannya.
Beberapa pria itu masuk ke dalam kamar di saat mikrofon siswa itu mati.
Menurut laporan, orang-orang tersebut merupakan perampok.
Dalam video nampak gadis tersebut dan satu orang laki-laki duduk di lantai.
Sementara perampok itu nampak sedang mengintimidasi mereka.
Salah satu perampok memberi isyarat tangan agar gadis itu tidak membuat suara gaduh.
Tidak lama kemudian beberapa perampok lainnya terlihat ikut memasuki ruangan tersebut.
Seluruh aksi itu terekam jelas dalam Zoom live.
Bahkan semua teman gadis korban perampokan itu turut melihatnya.
Teman-teman siswi yang menyadari perampokan itu lantas meneriaki guru yang sedang menerangkan.
Baca: ADEGAN SEKS Bos-Sekretaris Jadi Tontonan Seluruh Peserta Meeting Zoom: Gegara sang Bos Salah Pencet
Baca: Staf Dewan Berhubungan Intim saat Meeting Zoom: Lupa Matikan Kamera, tapi Rapat Tetap Lanjut
Sadar siswinya dalam bahaya, guru itu juga ikut meneriaki lewat Zoom.
"Cepat, panggil polisi."
"Panggil orang tuanya," kata guru.
Teman-teman siswi itu pun langsung melaporkan perampokan tersebut kepada polisi.
Laptop korban sempat di bawa perampok.
Polisi menanggapi panggilan tersebut dan segera tiba di lokasi untuk menangkap keempat pria itu.
Untungnya, tidak berselang lama polisi berhasil membekuk keempat perampok itu.
Menteri Pemerintahan turut mengabarkan penangkapan ini di akun Twitternya.
"@PoliciaEcuador segera menangkap mereka yang bertanggung jawab atas pencurian rumah di Ambato," tulisnya.
"Peristiwa itu direkam dalam video, saat seorang siswa menerima kelas secara online."
Beruntung laptop siswa dikembalikan setelah penangkapan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)